Kab. Bandung

Tembok Penahan Air Sungai Cigede Jebol, Luapan Air Banjiri Ratusan Rumah dan Sekolah di Dayeuhkolot

Soreang, Info Burinyay – Tembok penahan air Sungai Cigede di Kampung Pasigaran, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, jebol akibat luapan air sungai yang disertai hujan deras, Kamis (11/1/2023) sore.

Jebolnya tembok penahan air sungai itu menyebabkan melubernya air sungai ke jalanan dan permukiman warga, membanjiri ratusan rumah warga dan puluhan sekolah dasar (SD) dan SMP hingga ketinggian air mencapai lebih satu meter, bahkan nyaris seatap rumah.

Banjir yang melanda Kecamatan Dayeuh kolat itu pun berdampak pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sejumlah SMP, SD, TK dan PAUD.

Kasi Sapras Disdik Kabupaten Bandung, H. Setiawan, S.Pd., M.Pd, saat ditemui infoburinyay.com dikantornya , Jumat (12/1/2024), menyebutkan belasan sekolah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot di antaranya SDN Dayeuhkolot 1, 2, 3 dan 4, SDN Leuwi Bandung 1, 2 dan 3, SDN Dayeuhkolot 8, 11, 12 dan 13, dan SDN Bojongasih. Itu karena sungai jebol di sekitar Jembatan Pasigaran.

Kasi Sapras Disdik Kabupaten Bandung, H. Setiawan, S.Pd., M.Pd

“Berapa sekolah yang terdampak, masih menunggu laporan dari lapangan. Hari ini sudah ada yang ke lokasi untuk mendata sekolah mana saja yang terdampak banjir,” ujar Setiawan seraya menyebutkan, untuk sementara KBM dilaksanakan di rumah masing-masing siswa secara daring.

Setiawan juga berpesan, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan banjir, hendaknya lebih waspada dan memindahkan barang-barang berharga milik sekolah ke tempat yang aman, sehingga ketika ada banjir, bisa terselamatkan.

“Hari ini saya mengontrol wilayah Pangalengan, karena di sana SD yang terkena bencana, mengakibatkan bangunan sekolah itu retak-retak,” katanya.

Kepala Bidang Perizinan PAUD Disdik Kabupaten Bandung, H. Eman Sulaeman, S.Pd., MM

Sementara itu, Kepala Bidang Perizinan PAUD Disdik Kabupaten Bandung, H. Eman Sulaeman, S.Pd., MM., mengatakan, akibat musibah banjir yang melanda wilayah Kecamatan Dayeuhkolot tersebut bantak gedung PAUD yang terendam, sehingga kegiatan belajar terganggu.

“Kami masih menunggu data dari lapangan untuk memastikan berapa jumlah lembaga PAUD dan Kober yang terdampak banjir di wilayah Dayeuhkolot,” kata Eman seraya menghimbau para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya.

Lee

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Pemerintah Kabupaten Garut dan BPS Kolaborasi Perkuat Sensus Ekonomi 2026 melalui Perlindungan Jaminan Sosial

Garut, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dalam mendukung Sensus Ekonomi 2026.…

17 jam ago

BPN Kabupaten Bandung Siap Tuntaskan 238 Sertifikat PTSL Desa Rawabogo

Soreang, Info Burinyay - Konflik soal pembagian sertifikat program PTSL di Desa Rawabogo memicu sorotan…

17 jam ago

Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Kedinasan Digelar di SMA KP Baleendah

Baleendah, Info Burinyay - SMA KP Baleendah menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) seleksi masuk Akpol,…

19 jam ago

Taufik Abriansyah Rampungkan Misi Gowes ke Merauke, Serahkan Buku Perjalanan ke PWI Pusat

Jakarta, Info Burinyay — Taufik Abriansyah akhirnya menyelesaikan perjalanan sepeda seorang diri ke Merauke, Papua.…

19 jam ago

PWRI Jabar Rayakan Puncak HUT ke-63 di Pusdai Bandung, Gaungkan Semangat Merah Putih dan Kesejahteraan Lansia

Bandung, Info Burinyay – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan peringatan puncak…

19 jam ago

Wakil Gubernur Erwan Setiawan Tegaskan Peran Strategis PWRI Sebagai Pengawal Semangat Merah Putih dan Persatuan

Bandung, Info Burinyay — Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., menegaskan bahwa Persatuan…

22 jam ago

This website uses cookies.