Ciparay Info Burinyay – Masyarakat Kabupaten Bandung menunjukkan kreativitas dan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, S.Sos, M.Si, dalam kegiatan Bunga Desa Ke-25 Bupati Bandung, di Kp. Cioray Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kab. Bandung, Sabtu, (20/01/2024).

” Masyarakat Kabupaten Bandung itu, masyarakat yang kreatif. Banyak sekali para penggiat penggiat baik pribadi maupun komunitas, yang peduli dan bergerak secara nyata di bidang lingkungan Hidup,” kata Asep.
Salah satu tokoh lingkungan yang telah sukses mengolah sampah organik menjadi pupuk adalah Kang Heri Bangbara dari Cicalengka. Kang Heri telah membagikan 1 juta liter pupuk organik murni dari hasil pemulaan sampah.
“Ini salah satu potret sukses yang menggambarkan, bahwa sampah ketika ditangani dengan benar, ini memberikan manfaat dampak ekonomi, dan ujungnya meningkatkan sejahteraan,” ujar Asep.
Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bandung mengembangkan teknik pengelolaan sampah dengan teknologi RDP (Residual Dry Pulverization). Teknologi ini menggunakan mesin pemilah sampah organik dengan anorganik. Sampah organik hasil pemilahan kemudian dikerjasamakan dengan Kang Heri Bangbara untuk dijadikan pupuk.
“Mesinnya sudah dibantu oleh Bapak bupati, jadi insya Allah kita optimis bahwa sampah menjadi salah satu pilihan penanganan sekaligus pemanfaatan menjadi pupuk Organik,” kata Asep.
Keberhasilan Kabupaten Bandung dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik menjadi contoh bagi daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa sampah dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat jika dikelola dengan tepat.