Zumba Fest Relawan Kahiji Kang Cucun dan Humaira, Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

Majalaya, Info Burinyay – Zumba Fest Relawan Kahiji digelar di Jalan Anyar Majasetra, Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu (21/01/2024). Kegiatan ini menghadirkan instruktur zumba ternama di Kabupaten Bandung, di antaranya Zin Ochi, Zin Ayu, Zin Ratih, Coach Sandra, Coach Lina, Zin Ika, serta Zin Mega.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh MC kondang Iki Kucluk dan hiburan bersama artis kondang Kota Bandung Ade Astrid.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.Ap., selaku Ketua Relawan Kahiji sekaligus Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

“Ini sebetulnya rutin dilakukan senam zumba. Karena ada komunitas yang biasa dibina oleh kita, apapun kreatifitas yang ada di masyarakat itu, saya akan terus dorong, dan memang selama ini kita ada jaringan komunikasi dengan para komunitas zumba yang ada di wilayah Bandung sebelah timur ini,” ujar Cucun.

“Sambil itu, pada kesempatan ini kita sampaikan kepada publik jangan lupa, bagaimana cara mensukseskan pemilu 2024 ini. Karena keterbatasan dari penyelenggara, KPU, Bawaslu, melakukan publikasi, kita bantu dan pada peserta pemilu,” imbuhnya.

Cucun juga mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

“Saya sebagai caleg dari DPR RI dan Humaira Caleg untuk DPRD Jawa Barat, selalu melakukan konsolidasi. Saya mengajak kepada masyarakat, ada patrol perubahan yang dilakukan oleh sahabat-sahabat sekarang se Indonesia, mengetuk pintu bumi, mengajak memilih pasangan Anis Muhaimin. Harapan untuk masyarakat Indonesia, perubahan akan terwujud jika punya keinginan melakukan pemilihan di 2024 ini, datang TPS dan menjatukan pilihannya kepada pasangan Anies Muhaimin,” ujar Cucun.

Sementara itu, Humaira Zahrotun Noor, Caleg DPRD Jabar No urut 1 dari PKB, mengatakan, sebagai anak muda, milenial bahkan gen Z, sangat menikmati proses pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Terkait capres dan cawapres, sebagai anak muda, milenial bahkan gen Z, sangat menikmati, di mana kita mencari gagasan yang terbaik. Tapi di sini pun kita tidak mencari yang sempurna, kita memilih seorang manusia, bukan seorang Tuhan,” ujar Humaira.

“Selain itu pun, kita di sini memang mencari, siapa diantara paslon 1,2, dan 3 yang pro terhadap rakyat kecil. Karena dari itu, kita sebagai anak muda pun masih menikmati demokrasi, masih mencari mana yang terbaik, mana yang bisa berjuang untuk masyarakatnya,” imbuhnya.