Rembug Bedas Bupati Bandung ke-87, Aef Hendar Cahyad: Program Dana Bergulir untuk 40 Ribu Nasabah

Paseh, Info Burinyay – Rembug Bedas Bupati Bandung ke-87 yang digelar di Aula Desa Sukamanah, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (23/01/2024), dihadiri oleh Para tokoh Kabupaten Bandung serta berbagai elemen masyarakat, termasuk Direktur Utama BPR Kertaraharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad, Bendahara KNPI Kabupaten Bandung, Humaira Zahrotun Noor, dan Kordes Relawan Bedas Kecamatan Paseh, Komarudin.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPR Kertaraharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad, menyampaikan bahwa program dana bergulir yang diluncurkan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, telah berjalan dengan baik. Ia berharap, program tersebut dapat terus berjalan dan dapat membantu masyarakat di Kabupaten Bandung yang membutuhkan modal usaha.

“Program dana bergulir sedang dilaksanakan dan mungkin untuk tahun 2024, 40 ribu nasabah atau lebih itu akan terrealisasi sesuai dengan program BUpati,” ujar Aef.

Sementara itu, Bendahara KNPI Kabupaten Bandung, Humaira Zahrotun Noor, mengatakan bahwa Kabupaten Bandung memiliki 13 program bedas, salah satunya adalah program pendidikan. Ia mengapresiasi program tersebut, karena menurutnya program tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung.

“Kab. Bandung memiliki 13 program bedas salah satunya tentang pendidikan, di dalamnya pun terdapat sangat luar biasa komponennya, di dalamnya ada tentang Pancasila juga ada tentang pengajian juga, yang mana memang niatnya bangsa-bangsa kita ini, harus memiliki intelektual yang sangat tinggi, tetapi di lain itu, kita tidak boleh melupakan budaya Sunda, juga tidak boleh melupakan bahasa Sunda,” ujar Humaira.

Terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Humaira mengajak kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak golput. Ia mengatakan bahwa demokrasi harus dijaga dan perbedaan harus dirawat.

“Terkait tanggal 14 Februari, mari kita jangan golput, mari kita sukseskan demokrasi kita, Berbeda-beda  itu harus ada, kita harus merawat demokrasi, kita harus merawat perbedaan itu sendiri, Karena kalau misalnya kita merusak perbedaan itu sendiri, Kita tidak bisa dinamakan yang namanya kan generasi muda itu melekakan isu politik,” ujar Humaira.

Sementara itu, Kordes Relawan Bedas Kecamatan Paseh, Komarudin, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Ia mengatakan bahwa Bupati Bandung telah banyak mendapatkan penghargaan di Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah saya sebagai kordes dan relawan bedas Kabupaten Bandung, begitu bangganya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna. beliau banyak mendapatkan penghargaan di Kabupaten Bandung, Saya sebagai GSM Guru Sekolah Mengaji Kecamatan Paseh, merasa diangkat derajatnya oleh Bapak Bupati Kabupaten Bandung,” ujar Komarudin.

Kegiatan Rembug Bedas Bupati Bandung ke-87 tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai kalangan. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Bupati Bandung.