Info Burinyay
Kab. Bandung

Pemkab Bandung Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Menyambut Pemilu 2024

Soreang, Info BurinyayPemerintah Kabupaten Bandung menggelar apel kesiapsiagaan bencana pada masa Pemilu 2024 di Dome Balerame, Soreang, Selasa (30/01/2024). Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Danlanud Sulaiman, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Basarnas, para kepala OPD, dan para camat.

Apel Kesiapsiagaan Bencana Menyambut Pemilu 2024 Pemkab Bandung, di Dome Balerame, Soreang, Selasa (30/01/2024)

Sebanyak 330 orang dari 29 satuan turut serta dalam apel tersebut. Apel tersebut juga melibatkan penampilan sejumlah kendaraan dan peralatan dalam penanggulangan bencana untuk kemudian dilakukan pengecekan oleh para pimpinan terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan berada pada puncak musim hujan, yakni bulan Februari-Maret 2024. Hal ini mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan sejumlah persiapan dan penanganan khusus untuk mengantisipasi bencana hidrometereologi yang mungkin terjadi selama masa pemilu.

Bupati Bedas tersebut menegaskan bahwa tinggal 14 hari lagi menuju Pemilu. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengamankan lokasi, terutama yang berpotensi terdampak bencana. Dadang juga meyakinkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung tetap siap dengan persiapan yang matang, termasuk kebutuhan, dan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin muncul.

Apel Kesiapsiagaan Bencana Menyambut Pemilu 2024 Pemkab Bandung, di Dome Balerame, Soreang, Selasa (30/01/2024)

Dalam apel tersebut, Bupati Bandung menyampaikan sejumlah persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengantisipasi bencana selama masa Pemilu 2024, antara lain:

Baca Juga
Terima Kasih atas Bantuan Mesin RMU, Petani Sugihtani Berharap Bantuan Alsintan dan Pupuk

Pembentukan tim terpadu penanggulangan bencana yang terdiri dari berbagai unsur terkait, termasuk TNI-Polri, BPBD, Basarnas, dan dinas-dinas terkait.

Penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, seperti alat berat, perahu karet, tenda pengungsian, dan logistik.

Sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi bencana dan langkah-langkah antisipasinya.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.