Info Burinyay
Bandung BaratBudaya

Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi Lakukan Pewarisan Seni Longser Pada Generasi Milenial

Cimahi, Info Burinyay – Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Kota Cimahi didukung Dana Indonesiana melalui Program Layanan Fasilitasi Bidang Kebudayaan bagi Komunitas dan Pelaku Budaya Kategori Dukungan Institusional bagi Keberlangsungan Organisasi Kebudayaan Tahun 2023 melakukan pewarisan seni longser pada generasi muda khususnya kaum milenial di kawasan Bandung Raya.

Ketua YKBM, Hermana HMT mengatakan, kegiatan yang berjudul Pewarisan Wujudkan Pelestarian, Inovasi, Tata Kelola, dan Sumber Daya Seni Longser Berdaya Saing berlangsung selama 10 bulan mulai Januari sampai dengan Oktober 2024. Kegiatannya meliputi; 1. Pengembangan Strategi Keberlanjutan Organisasi, 2. Implementasi Rencana Jangka Pendek (Manajemen Organisasi), 3. Program Publik, 4. Program Kolaborasi antar Institusi Kebudayaan, dan 5. Program Peningkatan Kapasitas.

“Dari pengembangan strategi keberlanjutan organisasi kami dorong terlaksana rangkaian kegiatan diskusi, rapat kerja dan menghasilkan rumusan-rumusan strategis rencana kerja organisasi/lembaga dalam upaya pemajuan organisasi/lembaga dan budaya lokal Jawa Barat khusunya seni Longser (Teater Tradisional Jawa Barat) dalam kurun waktu 3 tahun kedepan,” ujar Hermana.

Lanjutnya, program implementasi rencana jangka pendek (manajemen organisasi), YKBM mendorong tersedianya sarana dan prasarana penunjang pemawrisan seni Longser:

1. Tersedia alat musik untuk pelatihaan dan pertunjukan seni Longser

2. Tersedia perlengkapan editing dan administrasi kantor

3. Tersedian perlengkapan administrasi kegiatan pewarisan seni Longser

4. Tersedia pelengkapan video yang bisa digunakan untuk dokomentasi kegiatan

5. Tersedia web dan media sosial YKBM sebagai sarana publikasi organsisa/lembaga dan kegiatan yang dilakukan oleh Yayayan Kebudayaan Bandoeng Mooi

6. Terlaksana pewarisan seni Longser selama 4 bulan tahap pertama pada generasi muda sehingga munguasai dasar-dasar tari tadisional Sunda, musik tradisonal Sunda, akting, pencak silat dan tata kelola organisasi.

Baca Juga  Makna Karya Sastra Lagu Musikalisasi Puisi di Era Perang Ideologi Modern, Papasean Nu Gelo Nu Edan Rakyat Leutik Kabarerang

7. Terlaksana Kolaborasi dengan komunitas, lembaga dan perguruan tinggi selama 4 bulan kedua melakukan kegiatan residensi bagi pelaku budaya dan mahasiswa di YKBM dengan melakukan pelatihan bersama (tari, musik, pencaksilat dan manajemen) untuk dipersiapkan sebagai calon pelatih seni Longser untuk kegiatan ekstrakulikuler teater di SMA/SMK/MA di Jawa Barat.

“Untuk program ruang publik, YKBM mendorong wujudkan  inovasi dalam kembangkan seni Longser, meliputi :

1. Menghasilkan dua judul/karya pertunjukan Seni Longser

2. Menghidupkan ruang publik di 4 tempat di tiga Kota di Bandung Raya

3. Pentas Keliling di 3 Kota di Bandung Raya (4 kali pertunjukan)

4. Meningkatkan volume pertunjukan dan apresiasi seni longser,” ungkapnya.

Adapun program kolaborasi antar institusi kebudayaan, diaharapkan terlasana kolaborasi dengan komunitas, lembaga dan perguruan tinggi selama 4 bulan melakun kegiatan risidensi bagi pelaku budaya dan mahasiswa di YKBM dengan melakukan pelatihan bersama (tari, musik, pencak silat, acting dan manajemen) untuk dipersiapkan sebagai pleatih seni Longser untuk kegiatan ekstrakulikuler di SMA/SMK/MA di Jawa Barat meliputi :

1. Terjalin kerjasama dengan pelaku budaya, komunitas dan 1 perguruan tinggi.

2. Terjaring beberapa orang pelaku seni Longser untuk menjadi pelatih teater khususnya seni Longser untuk remaja setingkat SMA/SMK/ MA, dan

3. Menghasilkan konsep pertunjukan seni Longser (role model) untuk remaja.

Sedangkang program peningkatan kapasitas, YKMB melakukan worksop dan pelatihan sumber daya manusia meliputi :

1. Penguasaan manajemen Pertunjukan

2. Menguasai perangkat editing dan videografi

3. Menguasai pengelolaan web dan media sosial untuk meningkatkan publikasi dan promosi organisasi dan kegiatan organisasi.

Kegiatan dimulai sejak 4 Januari 2024. Dalam kegiatan pewarisan YKBM melakun pelatihan seni longser selama 4 bulan (Tari, musik, acting, pencak silat dan manajemen seni)  dan telah terjaring sekitar 50 orang yang siap mengikuti pelatihan bersama di bengkel kreatif Bandoengmooi di Jl. Baakan Loa RT 02 RW 07 Kel. Pasirkaliki, Kec. Cimahi Utara dan di Kampung Ciawitali RT 02 RW 09 Kel. Citeureup, Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi.

Baca Juga  Festival Budaya Bedas Berdaya: Melestarikan dan Mempromosikan Budaya Sunda

“Untuk program pengembangan strategis keberlanjutan organisasi, saya berharap bisa beraudensi dengan Pj. Wali Kota Cimahi dalam waktu dekat ini. Program perumusan konsep strategi pemajuan seni longser punya output bukan semata untuk meningkatkan kemajuan YKBM, namu dalam kurun waktu 3 tahun ke depan diharapkan mewujud Kampung Longser di Kota Cimahi sebagai tempat kunjungan wisata berbasis kebudayaan dalam upaya menghidupkan ekonomi kreatif pelaku budaya dan masyarakat sekitarnya,” pungkas Hermana.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.