Info Burinyay
Kab. Bandung

Pasca Banjir di Kampung Bojong Keusik, Ketua DPD LPM Kabupaten Bandung Tinjau Lokasi dan Berikan Bantuan

Solokan Jeruk, Info Burinyay –  H. Sahrul Gunawan S.E M.Ag., Ketua DPD LPM Kabupaten Bandung, bersama jajarannya meninjau lokasi pasca banjir di Kampung Bojong Keusik RW 18 Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga dan memberikan dukungan serta bantuan yang diperlukan.

Sahrul Gunawan menyampaikan rasa syukurnya bisa mengunjungi warga yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah saya bisa datang ke Panyadap untuk bersilaturahmi dengan warga RW 18 yang terkena musibah banjir sejak Kamis kemarin. Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan sehat,” ungkapnya.

Kehadirannya di lokasi banjir menunjukkan perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang sedang menghadapi musibah.

Dalam kesempatan tersebut, H. Sahrul Gunawan memastikan bahwa bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung akan segera turun untuk membantu warga yang terdampak banjir. “BPBD sudah menerima laporannya, dan bantuan akan segera turun. Mudah-mudahan semuanya bersabar dan tidak ada bencana serupa di kemudian hari,” tuturnya.

Kepastian ini menjadi angin segar bagi warga yang membutuhkan bantuan untuk memulihkan kondisi pasca banjir. Bantuan yang akan diberikan diharapkan bisa meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan.

Penyebab Banjir dan Solusi

Otjo Sutisna, anggota DPRD Komisi C Kabupaten Bandung, turut hadir dalam peninjauan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jebolnya tanggul Sungai Sungalah menjadi penyebab utama banjir.

“Ini sudah keberapa kali tanggul ini jebol. Saya sudah memprediksi bahwa tahun ini ada kemungkinan tanggul yang belum ditembok jebol lagi,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan tanggul sudah lama terjadi dan memerlukan penanganan yang serius.

Otjo Sutisna menghimbau kepada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk menganggarkan dana pembangunan tembok penahan sungai setiap tahunnya.

“Harapannya, BBWS bisa menganggarkan dana untuk pembangunan tembok penahan sungai setiap tahunnya, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Usulan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul.

Warga RW 18 Desa Panyadap menyambut baik kunjungan dan perhatian dari pemerintah daerah. Mereka berharap bantuan segera turun dan penanganan tanggul bisa dilakukan secepatnya. Kondisi pasca banjir yang sulit memerlukan perhatian dan tindakan cepat agar warga bisa kembali beraktivitas normal.

Upaya Pencegahan di Masa Depan

Kunjungan H. Sahrul Gunawan dan Otjo Sutisna menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam menangani masalah banjir. Langkah-langkah konkret yang dilakukan diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah banjir serupa di masa depan.

Penanganan yang cepat dan tepat serta perencanaan pembangunan infrastruktur yang baik menjadi kunci untuk menghindari bencana banjir. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah banjir di Kabupaten Bandung bisa segera teratasi dan tidak terulang lagi.

Dengan demikian, masyarakat dapat hidup dengan lebih tenang dan nyaman tanpa khawatir akan bencana banjir yang berulang. Komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi warga Kabupaten Bandung.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.