Info Burinyay
BudayaKota Bandung

Art in Motion : Ketika Budaya Merekatkan Hubungan Indonesia dan Belanda

Bandung, Info Burinyay – Sejarah antara Indonesia dan Belanda telah berlangsung selama berabad-abad. Banyak yang telah terjadi dalam kurun waktu tersebut, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi. Ada kebahagiaan dan kesedihan selama bertahun-tahun, tetapi hubungan ini adalah fakta yang sudah melekat dalam DNA kedua negara.

Orang Indonesia dan Belanda bahkan membangun ikatan keluarga melalui pernikahan, sehingga darah mereka benar-benar bercampur. Hingga saat ini, jejak budaya masing- masing masih dapat ditemukan di kedua negara dalam bentuk bahasa, arsitektur, kuliner, dan aspek sosial lainnya.

Penguatan dalam aspek budaya tidak hanya dilaksanakan oleh individu maupun kelompok. Kalangan seniman dan akademisi pun turut terlibat di dalamnya. Seperti yang dilaksanakan oleh Tim Art in Motion (AiM) Belanda yang memberikan lokakarya intensif di ISBI Bandung pada tanggal 19 dan 20 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan awal yang penting bagi hubungan kreatif dan budaya yang akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Belanda pada tahun 2024 dan 2025.

Tiga orang pengajar (Rob Hammink, Ronald van de Cappelle dan Quirine van Heeren) secara khusus datang dari Belanda untuk menelaah masa lalu, masa kini, dan terutama menatap masa depan kedua negara, bersama para mahasiswa akademi seni Indonesia, salah satunya mahasiwa ISBI Bandung.

Dengan semua pengetahuan yang telah mereka dapatkan, para mahasiswa akan mulai bekerja dan menciptakan sebuah karya seni yang akan dinilai oleh juri pada tanggal 8 Maret 2024. Pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa uang saku untuk berangkat ke Belanda pada bulan September 2024 dan membuat karya seni bersama dengan mahasiswa Belanda. Karya seni tersebut akan menjadi simbol yang kuat untuk masa depan yang sejahtera.

Baca Juga  Partai Amal Nasional Siap Bersaing: Agus Sutisna Ajak Masyarakat Rancaekek Berperan Aktif dalam Pemilu 2024

Rob Hammink, pendiri AiM adalah seorang penulis (antara lain novel Jodoh), reporter senior internasional untuk De Telegraaf dan pernah bermain dalam film Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Hammink terkejut melihat bagaimana Indonesia dan Belanda menyikapi masa lalu yang sama.

“Indonesia adalah negara muda dan segar yang sedang bergerak maju dengan cepat. Negara ini sedang dalam perkembangan penuh. Standar hidup meningkat pesat. Di Belanda, melihat kembali ke masa lalu tampaknya menjadi tujuan tersendiri,” ujar Rob dalam keterangan tertulis pada Infoburinyay.com (19/2/2024).

Bob menambahkan bahwa mereka yang melihat ke belakang dengan hitam dan putih tidak akan pernah melihat warna-warna masa depan. Seni adalah cara yang ampuh untuk membuat pernyataan dengan cara yang lembut.

Kick-off AiM dimulai pada awal tahun ini di Bandung, dan AiM akan diluncurkan di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua yang dijadwalkan sampai tahun 2025, saat Indonesia merayakan 80 tahun kemerdekaan.

Proyek seni ini didukung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, ISBI Bandung, BKS PTSI, dan Erasmus House di Jakarta.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn, PhD., (tengah) bersama para pengajar Tim Art in Motion (AiM) Belanda

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn, PhD., menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun jembatan antarbudaya melalui karya seni para mahasiswa.

“Kami melihat bahwa hubungan Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang. Dengan pemahaman masa lalu, kini, dan harapan masa depan, kami ingin menciptakan program yang dapat memperdalam serta memperkaya hubungan kedua negara melalui seni,” kata Indra Ridwan kepada infoburinyay.com di kampus ISBI Bandung (19/2/2024).

Mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi Duta Budaya selama tiga bulan di Belanda, diharapkan menjadi pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang seni dan budaya.

Baca Juga  Hajat Warga Ngamumule Seni Kasundaan: Pagelaran Seni Budaya Meriah di Rancaekek

Indra berharap kegiatan tersebut bisa mengembangkan kerjasama di masa depan. Dengan potensi untuk menyelenggarakan kegiatan lain seperti konser bersama atau kolaborasi lainnya. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kedua negara dapat terus mengukir jejak seni yang memperkaya budaya dan memperdalam hubungan antarbangsa.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.