Info Burinyay
NasionalPemerintahan

Jokowi Minta AHY Fokus Tiga Hal Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Jakarta, Info Burinyay – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara pada Rabu (21/2/2024) pagi. Dalam acara pelantikan ini, Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada AHY untuk menyelesaikan tiga tugas utama yang krusial bagi pembangunan dan stabilitas ekonomi Indonesia.

Sertifikat Elektronik: Solusi untuk Sengketa dan Mafia Tanah

Jokowi meminta AHY untuk mempercepat implementasi program sertifikat elektronik secara masif. Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sengketa tanah dan memberantas mafia tanah. Sertifikat elektronik merupakan solusi yang diyakini mampu memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi pemilik tanah. Selain itu, sertifikat elektronik dapat mempermudah proses administrasi dan transaksi jual-beli tanah.

HGU Carbon Trading: Mendorong Investasi dan Ekonomi Hijau

Tugas kedua yang diberikan Jokowi kepada AHY adalah menyelesaikan target Hak Guna Usaha (HGU) Carbon Trading yang berkaitan dengan Peraturan Pemerintah (PP). Program HGU Carbon Trading ini diharapkan dapat menarik investasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Dalam hal ini, AHY dituntut untuk menyusun kebijakan yang efektif dan efisien guna menarik minat investor, serta memastikan pelaksanaan program sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PTSL: Kepastian Hukum bagi Masyarakat

Tugas ketiga yang diamanatkan kepada AHY adalah mencapai target 120 juta bidang tanah terdaftar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program ini bertujuan memberikan kepastian hukum atas hak atas tanah bagi masyarakat. Dengan adanya kepastian hukum ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam memiliki serta mengelola tanah mereka.

AHY: Figur Berpengalaman dan Berpendidikan Tinggi

Presiden Jokowi yakin bahwa AHY mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut karena latar belakang dan pengalamannya yang mumpuni. AHY, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, merupakan alumni Akademi Militer (Akmil), Nanyang University, Harvard University, dan Webster University. Kombinasi pendidikan dan pengalaman politik AHY dianggap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Juga  Bupati Bandung Instruksikan Pembuatan Layanan Quick Response untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kementerian ATR/BPN: Pilar Penting dalam Mendukung Investasi

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN memiliki peran penting dalam mendukung iklim investasi di Indonesia. Kepastian hukum dan kemudahan berusaha bagi para investor sangat bergantung pada kinerja kementerian ini. Oleh karena itu, AHY diharapkan mampu menciptakan regulasi yang ramah investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Harapan untuk Masa Depan Agraria dan Tata Ruang Indonesia

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam bidang agraria dan tata ruang di Indonesia. Dengan tugas utama berupa percepatan sertifikat elektronik, penyelesaian HGU Carbon Trading, dan pencapaian target PTSL, AHY diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kepercayaan Jokowi kepada AHY mencerminkan optimisme pemerintah terhadap kemampuan generasi muda dalam memimpin dan membawa perubahan.

Dengan amanah besar yang diemban, AHY diharapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia, serta menciptakan kepastian hukum dan kemudahan berusaha bagi seluruh masyarakat dan investor di Indonesia.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.