Rancaekek, Info Burinyay – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Dr. H. Cakra Amiyana. S.T. MA, didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Camat Rancaekek menerima kunjungan Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pos Layanan BPBD, Area Masjid Umar Bin Khattab Perumahan Griya Permata Raya Desa Nanjungmekar Kecamatan Rancaekek.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung dampak bencana angin putih beliung yang terjadi di wilayah tersebut pada Rabu (22/2) sore.
Sekda Cakra mengatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana, seperti makanan, tempat tinggal, dan pembinaan. Dapur umum dan tenda pengungsian telah didirikan untuk membantu para korban. Bantuan logistik juga akan menyusul setelah dilakukan asesmen.
“Kita ingin masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai untuk segera mencari tempat aman saat hujan lebat terus-menerus,” imbau Sekda Cakra. “Hal ini untuk menghindari potensi korban jiwa dan kerusakan harta benda.”
Mengenai angin kencang yang terjadi, Sekda Cakra mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian untuk memitigasi dan meminimalisir dampak kerusakan di masa depan.
Sementara itu, Mayjen TNI Fajar Setiawan, Kepala Deputi Penanggulan Bencana BNPB, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan gambaran awal mengenai dampak bencana angin putih beliung di Kabupaten Bandung.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat terdampak tidak menderita terlalu lama,” kata Mayjen Fajar. “Oleh karena itu, kami datang ke sini untuk memberikan bantuan dasar seperti makanan, peralatan, dan tenda pengungsian.”
Bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak akan diproses setelah dilakukan asesmen dan klasifikasi kerusakan. BNPB akan bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk membantu perbaikan rumah yang memenuhi kriteria.
“Mungkin perlu waktu untuk menyelaraskan sinergi antara semua pihak,” kata Mayjen Fajar. “Tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini.”