Bandung, Info Burinyay – Berdasarkan studi pelacakan jejak lulusan/alumni Universitas Islam Bandung (Tracer study Unisba) menyatakan bahwa mayoritas alumni Unisba telah mendapatkan pekerjaan atau berkecimpung di bidang wirausaha. Mereka membangun karirnya secara mandiri. Atas usulan para alumni yang bertaut dengan semangat Unisba dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, maka perlu dibuat kegiatan yang bisa menjembatani antara pencari kerja dan dunia industri.
Kegiatan tersebut terwujud dalam Unisba Career Expo 2024 “Let’s Kick Start The Future!” yang dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Kampus Utama Unisba, Jl. Tamansari No 1 Kota Bandung, dan daring melalui Zoom Meeting (24/2/2024). Adapun rangkaian kegiatan pada career expo ini terdiri dari MOU Signing, Job & Internship Expo, Seminar Career Development, Company Sessions, Walk in Interview, Career Counseling, Scholarship Expo, dan Entrepreneurahip Expo.
Ketua Pelaksana Unisba Career Expo 2024, Firman Shakti Firdaus, S.H.I., M.Sc., Ph.D, menerangkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 25 perusahaan secara offline, 8 perusahaan sponsorship, serta 26 perusahaan secara online. Job seeker yang teregister lebih dari 1100. Tersedia 9000 lowongan kerja dari perusahaan jasa, barang, serta pendidikan.
“Berdasarkan data tracer study, mayoritas alumni Unisba sudah terserap di dunia kerja. Sebagian besarnya mencari kerja sendiri. Banyak yang menyarankan untuk menyelenggarakan job fair. Jadi kita memberikan layanan terbaik unisba, menyambungkan antara lulusan dengan dunia industri,” kata Firman dalam keterangan yang diterima wartawan infoburinyay.com (24/2/2024).
Firman menambahkan bahwa kegiatan job fair dihadiri oleh 70% lulusan Unisba, dan 30% di luar Unisba. Para peserta pun tak hanya dari Bandung, namun juga berasal dari wilayah Jabodetabek. Unisba Career Expo sendiri, tegas Firman, akan menjadi agenda tahunan. Sedangkan untuk online bisa dilihat melalui website https://pusatkarir.unisba.ac.id/ di mana setiap perusahaan bisa memposting informasi lowongan pekerjaan.
Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., menyatakn bahwa Unisba Career Expo akan menjadi agenda rutin tahunan dan akan terus diperluas dengan menambah mitra perusahaan agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Menurut Rektor, kegiatan tersebut berkaitan dengan fungsi perguruan tinggi yaitu tri dharma perguruan tinggi.
“Unisba bergerak dalam menghasilkan para sarjana, ilmuwan, serta kesempatan mendapatkan pekerjaan. Semoga para lulusan bisa segera memasuki pasar kerja,” harap Rektor.
Unisba Career Expo, ujar Rektor, merupakan salah satu kontribusi Unisba atas kerja sama dengan berbagai kalangan sehingga tidak membebani pemerintah. Melihat angkatan kerja dan angka pengangguran terbuka hingga saat ini masih banyak. Maka dari itu, kata Rektor, Unisba sebagai salah satu universitas yang menghasilkan calon tenaga kerja harus benar-benar menyiapkan masa depan para lulusan.
“Kami tidak ingin disebut kampus yang mencetak pengangguran. Jadi kami fasilitasi untuk lulusan Unisba dan umum untuk mengisi kesempatan kerja di Unisba Career Expo 2024,” tegas Rektor.
Kepala Pusat Pasar Kerja, Muchamad Yusuf, S.T., M.Si., dalam Keynote Speaker, menyebut Unisba sebagai perguruan tinggi pertama yang mengadakan job fair. Menurut Yusuf, upaya tersebut bagian dari pengabdian membangun Indonesia.
“Perguruan Tinggi menyumbang 11% pangangguran terbuka. Job fair salah satu cara Menyeimbangkan supply dan demand. Selain membangun Kawasan Ekonomi Khusus, pengembangan destinasi wisata, serta membuka keran investasi,” kata Yusuf.
Yusuf menambahkan bahwa banyak lapangan kerja tidak diimbangi persyaratan pencari kerja. Yusuf pun meminta para peserta Unisba Career Expo untuk mengenali diri, mengasah kompetensi, serta membangun jaringan. Yusuf pun berharap Unsiba yang memiliki pusat karir bisa menyediakan sarana konselor karir agar dapat membuka jaringan pasar kerja dalam dan luar negeri.