Rancaekek Kencana Siap Mengatasi Persoalan Sampah dengan Pembangunan TPS 3R

Rancaekek, Info Burinyay – Di tengah semangat untuk menjaga lingkungan dan mengatasi persoalan sampah yang semakin mendesak, Kelurahan Rancaekek Kencana menjadi pusat perhatian dengan adanya Sosialisasi Persampahan yang digelar pada hari ini di GOR setempat, 27 Februari 2024.

Camat Rancaekek memaparkan hasil sosialisasi dengan penuh optimisme, menyampaikan bahwa warga setempat mungkin telah menyetujui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R) yang direncanakan akan dibangun di belakang komplek Kelurahan Rancaekek Kencana.

Dengan lahan yang telah disiapkan seluas 221 meter persegi, diharapkan pembangunan TPS ini dapat segera dimulai, setidaknya untuk mengatasi sebagian persoalan sampah yang telah lama menghantui kelurahan ini.

Budiman, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Sampah, menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam pengolahan sampah. Menurutnya, pengolahan sampah adalah tanggung jawab bersama sebagai warga masyarakat. Dengan mengutamakan hak dan kewajiban kita, kita harus mampu mengelola sampah sejak dari sumbernya.

Dukungan dari pemerintah juga terlihat jelas, dengan pernyataan Tim Dinas PUPR, Iman Yudha Pratama, yang menyatakan bahwa respon masyarakat terhadap penanganan sampah di wilayah Rancaekek Kencana sangat tinggi. Pemerintah Kabupaten Bandung telah menganggarkan rencana pembangunan TPS 3R, sebagai langkah konkrit dalam menjaga lingkungan dan menyelamatkan alam.

Rencana pembangunan TPS 3R menjadi harapan besar bagi masyarakat Rancaekek Kencana. Meskipun untuk tahun ini belum mencapai puncaknya, namun konsep dan proses perbaikan sudah dimulai. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar rencana pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan yang tinggi, Rancaekek Kencana siap mengatasi persoalan sampah demi menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yang menjadi warisan bagi generasi mendatang.