Rancaekek, Info Burinyay – Tokoh masyarakat dan Pembina Kelompok Wanita Tani, Abah Mus, menyatakan dukungannya terhadap pemantauan cuaca dini sebagai upaya antisipasi bencana di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Hal ini disampaikannya dalam gelaran Antisipasi Pengurangan Resiko Bencana yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Rancaekek pada hari Rabu, 28 Februari 2024.
Abah Mus, yang dikenal sebagai figur yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, menggarisbawahi pentingnya ilmu dan informasi dalam menghadapi perubahan iklim dan potensi bencana yang menyertainya.
Menurut Abah Mus, ilmu yang disebarkan oleh Save the Children melalui Yayasan The Save, khususnya terkait pemantauan cuaca dini, sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang pertanian.
” Ilmu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang pertanian, baik itu masyarakat perkotaan maupun perkampungan. Dengan pemantauan cuaca dini ini, seperti dicanangkan oleh Bupati Bandung, bahwa kita sedang mengalami bencana perubahan iklim. Nah ini adalah manfaatnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan untuk semua pihak,” ujar Abah Mus.
Kehadiran Abah Mus dalam acara tersebut menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya-upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Kabupaten Bandung. Beliau menyerukan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Disseminasi ilmu dan informasi yang tepat, seperti yang dilakukan oleh Save the Children dan Yayasan The Save, merupakan langkah maju dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat Rancaekek dan wilayah lainnya di Kabupaten Bandung dapat lebih siap menghadapi tantangan-tantangan yang terkait dengan perubahan iklim di masa depan.