Pasirjambu, Info Burinyay – SMPN 1 Pasirjambu menyelenggarakan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) ke-3 pada hari Jumat, 1 Maret 2024, di halaman lapangan serbaguna sekolah. Mengangkat tema “Kearifan Lokal: Melestarikan Permainan Tradisional Sunda”, kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 yang telah menerapkan kurikulum merdeka, Jum’at 1 Maret 2024.
Hj. Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., MPd, Kepala SMPN 1 Pasirjambu, menjelaskan bahwa tujuan utama P5 ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap budaya Sunda, khususnya permainan tradisional yang mulai terlupakan. Tema kearifan lokal ini sejalan dengan salah satu keunggulan Kabupaten Bandung dalam bidang kebudayaan.
“ Diharapkan kegiatan ini dapat menanamkan jiwa mandiri, kreatif, dan gotong royong dalam diri anak-anak, serta melestarikan warisan budaya Sunda dalam bentuk permainan tradisional atau kaulinan barudak, yang di SMP Negeri 1 Pasir Jamu diberi nama Alim Paido,” ujar Hj. Kartika.
Riezky Almanah, S.Pd., Koordinator P5 SMPN 1 Pasirjambu, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajak untuk mengenal dan memainkan berbagai permainan tradisional Sunda, seperti Egrang, Sondah, Galah, Kaleci, dan Bekel. Selain itu, mereka juga belajar membuat alat permainan tradisional dan berkreasi dengan permainan tersebut.
Dudi Rudiana Setiawijaya, S.Pd., Wakasek Kurikulum SMPN 1 Pasirjambu, menambahkan bahwa P5 ini dirancang untuk mengembangkan dimensi profil pelajar Pancasila, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, kreatif, bernalar kritis, dan berkebinekaan global.
“ Kegiatan P5 ini merupakan salah satu upaya konkret untuk membentuk karakter siswa-siswi yang memiliki kesadaran akan warisan budaya dan nilai-nilai tradisional,” kata Dudi.
Salah satu peserta P5, Natania Sarwa, siswa kelas 8 J, mengungkapkan rasa senang dan antusiasnya. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang permainan tradisional Sunda.
“ Kegiatan ini penting untuk mengingatkan kita bahwa masih banyak permainan tradisional yang seru dan menyenangkan tanpa harus bergantung pada gadget,” ujar Natania.
Kegiatan P5 SMPN 1 Pasirjambu ini merupakan contoh nyata upaya sekolah dalam melestarikan kearifan lokal dan membentuk karakter siswa-siswi yang berwawasan budaya dan berbudi pekerti luhur.