Pemilihan Umum

Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Molor, KPU: Murni Persoalan Data

Soreang, Info Burinyay – Pada Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bandung, proses rekapitulasi suara yang semestinya selesai dalam tiga hari sejak Jumat (1/3/24) ternyata mengalami keterlambatan. Hingga Minggu (3/3/2024) petang, rapat pleno baru menyelesaikan 17 kecamatan dari total 31 kecamatan yang ada.

Kendala dalam Rekapitulasi Suara

Ketua Jamparing Institute, H. Dadang Risdal Aziz, yang memantau proses rekapitulasi di Hotel Sutan Raja, mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala yang menghambat proses tersebut. Salah satunya adalah terkait data sertifikasi pemilih yang mempengaruhi hasil dan distribusi suara. Dadang menjelaskan bahwa data sertifikasi ini menjadi dasar untuk menghasilkan suara dan distribusi suara perolehan dari pemilih yang hadir.

Apresiasi terhadap Kehati-hatian KPU

Meskipun mengalami keterlambatan, Dadang mengapresiasi kehati-hatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menjaga akuntabilitas dan keterbukaan proses rekapitulasi. Dia menyatakan bahwa keterlambatan tersebut murni berasal dari masalah penyelesaian sinkronisasi data terkait sertifikasi dan hasil perolehan suara.

Faktor Penyebab Keterlambatan

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsyi, juga mengakui adanya keterlambatan dalam Perhitungan suara. Dia menyoroti beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, termasuk kesalahan administrasi dalam formulir C1 yang memerlukan verifikasi dan perbaikan, kurangnya tenaga IT untuk membantu proses sinkronisasi data, dan kondisi cuaca buruk di beberapa daerah yang menghambat pengiriman data dari Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) ke KPU.

Target Penyelesaian Proses Rekapitulasi

Syam menyatakan harapannya agar proses rekapitulasi suara di Kabupaten Bandung dapat selesai pada Senin (4/3/2024) malam. Meskipun mengalami keterlambatan, KPU menegaskan bahwa mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proses rekapitulasi dengan cepat dan akurat.

Dengan demikian, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh sejumlah faktor teknis dan administrasi. Meskipun demikian, baik pihak KPU maupun Jamparing Institute menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses tersebut dengan cepat dan akurat.

Ketua Jamparing Institute H. Dadang Risdal Aziz, saat di wawancara awak media, di Sutan Raja Hotel Soreang, Senin (4/03/2024)

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

7 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

7 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.