Pembangunan RSUD Bedas Pacira Dimulai, Bupati Dadang Supriatna: Ini Wujud Komitmen Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Ciwidey, Info Burinyay – Kabar gembira bagi masyarakat di kawasan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira)! Hari ini, Jum’at (8/3/2024), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung secara resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira melalui seremoni groundbreaking di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey.

RSUD Bedas Pacira merupakan milestone penting dalam upaya Pemkab Bandung meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kehadirannya menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang semakin meningkat di kawasan Pacira, terutama dalam hal rawat inap.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang turut hadir dalam groundbreaking, menegaskan bahwa pembangunan RSUD Bedas Pacira merupakan wujud komitmennya dalam mewujudkan “Bedas”, yaitu Bandung Bedas (Bermartabat, Edukasi, Demokrasi, Agamis, dan Sejahtera).

“Alhamdulillah, hari ini kita saksikan bersama groundbreaking RSUD Bedas Pacira. Ini merupakan RSUD Bedas kelima yang kita bangun selama saya menjabat. Saya harap pembangunannya lancar dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Pacira,” ujar Dadang Supriatna.

Pembangunan RSUD sejalan dengan strategi Pemkab Bandung dalam meningkatkan rasio tempat tidur rawat inap di Kabupaten Bandung yang idealnya mencapai 3.700 unit untuk 3,7 juta jiwa penduduk. Saat ini, baru tersedia 2.000 tempat tidur, sehingga masih terdapat kekurangan 1.500 unit.

Dadang Supriatna memaparkan beberapa strategi untuk mengatasi kesenjangan tersebut, termasuk:

• Meningkatkan status RSUD Bedas Arjasari dan Tegalluar Bojongsoang menjadi tipe C, yang menambah 100 tempat tidur rawat inap.
• Meningkatkan status RSUD Oto Iskandar Di Nata menjadi tipe B.
• Menyelesaikan pembangunan RSUD Cicalengka menjadi tipe B dalam dua bulan ke depan.
• Menambah puskesmas, pustu, dan poned sesuai kajian yang telah ada.
• Manfaat Ekonomi dan Peluang Kerja

Di samping manfaat utama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pembangunan RSUD Bedas Pacira juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Saya harap pembangunan ini dapat melibatkan tenaga kerja lokal yang profesional. Masyarakat Pacira dapat membantu dan mendorong kelancaran pembangunan dengan cara-cara yang baik,” imbuh Dadang Supriatna.

Pembangunan RSUD Bedas Pacira terbagi menjadi dua tahap:

• Tahap 1 (2023): Pematangan lahan
• Tahap 2 (2024): Pembangunan fisik RSUD Bedas Pacira

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, menargetkan pembangunan RSUD Bedas Pacira selesai pada 18 Oktober 2024.

RSUD Bedas Pacira yang dibangun dengan tiga lantai ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menunjang pelayanan kesehatan yang optimal, termasuk:

• Ruang rawat inap
• Ruang rawat jalan
• IGD
• Laboratorium
• Farmasi
• Radiologi
• Operasi
• Kesimpulan

Pembangunan RSUD Bedas Pacira merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya Pemkab Bandung meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, ekonomi, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat di kawasan Pacira.

Sumber Humas Pemkab/Diskominfo Kabupaten Bandung