Rembug Bedas ke-102 di Desa Lampegan: Aspirasi Masyarakat dan Program Prioritas Bupati Bandung

Ibun, Info Burinyay – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali turun ke desa dalam gelaran Rembug Bedas ke-102 di Desa Lampegan, Kecamatan Ibun.

Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada pemerintah daerah.

Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah terkait perbaikan jalan dan penerangan jalan umum (PJU). Syafrudin, warga RW 07 Desa Lampegan, berharap PJU di Jalan Protokol Desa Lampegan diperbaiki, terutama menjelang Lebaran Idulfitri.

Asep, warga RW 11 Desa Lampegan, mengharapkan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan madrasah di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi program insentif guru ngaji yang digulirkan oleh Bupati Bandung dan menyatakan dukungannya untuk kepemimpinan periode kedua.

Bunda literasi setempat berharap di kawasan destinasi wisata ada tempat pojok baca untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Kepala Desa Lampegan Sutar mengatakan masyarakat di Desa Lampegan sudah merasakan manfaat dari 13 program prioritas Bupati Bandung, seperti insentif guru ngaji, pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, dan program lainnya.

Bupati Dadang Supriatna menyerahkan bantuan wakaf buku, kartu tani Sibedas, bantuan stimulan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), nomor induk berusaha (NIB), fasilitasi halal, dan bantuan lainnya.

Bupati Dadang mengharapkan masyarakat untuk memanfaatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan di BPR Kerta Raharja dan BJB. Ia juga siap merespon aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan dan PJU.

Bupati Dadang menyebutkan bahwa 12 desa di Kecamatan Ibun mendapatkan dana bagi hasil dari bonus produksi panas bumi. Ia juga meluncurkan Program Caang Baranang untuk menyediakan energi listrik bagi masyarakat yang belum mendapatkan sambungan dari PLN. Di samping itu, Pemkab Bandung akan menambah 28.000 titik PJU di Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang mendorong kepala desa untuk mengusulkan guru ngaji yang belum menerima manfaat dari program insentif guru ngaji. Pemkab Bandung sudah menyiapkan anggaran Rp 109 miliar per tahun untuk program ini, yang terbesar se-Indonesia.

Bupati Dadang juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pojok baca dan wifi gratis.

Rembug Bedas ke-102 di Desa Lampegan menjadi bukti komitmen Bupati Dadang Supriatna untuk turun ke desa dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Program-program prioritasnya seperti insentif guru ngaji, pinjaman modal bergulir, dan program lainnya telah memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sumber : Humas Pemkab / Diskominfo Kabupaten Bandung