Cileunyi, Info Burinyay – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa di Jalan Utama Halaman Masjid Jami At-taqwa, Komplek Bumi Langgeng Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Minggu (31/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan rasa syukurnya di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini. Ia mengingatkan bahwa manusia jangan sombong dan harta kekayaan tidak ada artinya.
” Mohon maaf jabatan tidak ada artinya. Kalau Allah sudah memanggil, kapan pun kita tidak bisa menolak,” tuturnya.
Kang DS juga mengapresiasi kegiatan Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa yang rutin diadakan di Komplek Bumi Langgeng setiap tahunnya. Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan menyantuni anak yatim dan jompo sudah ia lakukan sejak tahun 1998 hingga saat ini.
” Dari 1800 orang yang tadinya menerima santunan, sekarang tinggal 900 orang. Mungkin selama 26 tahun itu, anak yatim sudah ada yang menikah, dan jompo yang meninggal dunia,” tuturnya.
Kang DS juga menyebutkan bahwa sudah ada 58 perumahan yang sudah menyerahkan fasos dan fasumnya ke Pemkab Bandung. Ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk pemeliharaan fasos dan fasum perumahan di Kabupaten Bandung.
” Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena kita tak akan pernah tahu, besok atau lusa apakah masih ada di rumah. Karena hakekatnya hidup di dunia ini untuk mencari bekal akhirat,” katanya.
Kang DS juga mengajak para camat, kepala desa, RW dan RT untuk membantu sesama. “Donasi atau shodaqoh zariah yang telah dikeluarkan, saya yakin pahalanya sampai ke akhirat nanti,” katanya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menghormati orang tua dan guru. “Jangan pernah menyakiti hati ibu. Jangan pernah merendahkan guru. Jangan pernah berkata, bekas guru,” tegasnya.
Baca Juga :
Kang DS juga mengungkapkan bahwa tegaknya suatu negara ada empat golongan, yaitu ilmunya para ulama, adilnya para pemimpin, para aghnia memberikan zakat malnya membantu kepada fakir miskin, dan doanya para fakir miskin.
Terakhir, Kang DS berharap agar anak-anak di Kabupaten Bandung menjadi anak yang soleh dan solehah. “Pemkab Bandung telah menggulirkan tiga muatan lokal, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan budaya Sunda, dan pendidikan belajar mengaji dan menghafal Alquran. Ini dalam rangka membentuk anak-anak kita di masa yang akan datang. Anak anak yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” harapnya.
Kegiatan Takrimul Yatim dan Santunan Dhuafa dihadiri oleh Camat Cileunyi, Forkopimcam Cileunyi, para kepala desa se-Kecamatan Cileunyi, dan tamu undangan lainnya.
Sumber : Humas Pemkab/Diskominfo Kab. Bandung