Soreang, Info Burinyay – Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan ziarah kubur ke makam para mantan Bupati Bandung di lima lokasi yang tersebar di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Rabu (17/4/2024). Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung yang jatuh pada Sabtu 20 April 2024 mendatang.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, beserta Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dan istri Dine Mutiara, bersama rombongan Forkopimda lainnya, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, para Kepala Dinas/Kepala Badan, para Camat, para Kabag, MUI dan pihak lainnya, turut hadir dalam ziarah ini.
Ziarah dimulai dari makam mantan Bupati Bandung di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, kemudian dilanjutkan ke Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, makam mantan Bupati Bandung di Karang Anyar dan Dalem Kaum Kota Bandung, dan terakhir di makam mantan Bupati Bandung di Caringin Kota Bandung.

Di setiap makam, rombongan mendoakan para mantan Bupati Bandung yang telah tiada dan menaburkan bunga. Doa bersama dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ziarah dan doa bersama ini. Ia yakin bahwa para mantan Bupati Bandung telah memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
“Saya pun yakin para mantan Bupati Bandung itu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga ditempatkan disisi Allah SWT. Aamiin yra,” ujar Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan bahwa ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung. Ia berharap Kabupaten Bandung semakin maju dan berkembang di masa depan.
“Pada Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung ini, ada berbagai rangkaian kegiatan. Puncaknya pada Sabtu 20 April 2024 akan dilaksanakan Upacara dan Sidang Paripurna Istimewa,” tutur Dadang.
Bertepatan dengan Hari Jadi ini, Dadang juga mengumumkan akan ada kado spesial untuk masyarakat Kabupaten Bandung. “Nanti akan diumumkan pada hari Sabtu 20 April 2024,” ungkapnya.
Dadang berharap masyarakat Kabupaten Bandung dapat lebih memahami sejarah Kabupaten Bandung dan menghargai para pahlawan dan mantan Bupati Bandung yang telah berjasa.

“Tidak mungkin terjadi dan terbentuk Kabupaten Bandung kalau tidak ada sejarah. Mudah-mudahan sejarah ini merupakan jadi stori dan wajib kita ketahui untuk mengenang lebih jauh lagi. Selain itu bisa lebih menghargai para pahlawan dan mantan Bupati Bandung yang sudah meninggal dunia di masa lalu,” katanya.
Sumber : Humas Pemkab/Diskominfo Kab. Bandung