Soreang, Info Burinyay – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 tahun 2024, RSUD Otista Soreang meresmikan layanan baru dan melakukan groundbreaking Gedung Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS).
Menurut Dirut RSUD Otista Soreang, dr. H. Yani Sumpena Muchtar, SH. MH.Kes., Peresmian layanan baru di RSUD Otista Soreang menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Layanan-layanan tersebut antara lain:
Layanan Jantung Anak dengan Cat Lab: Layanan ini menjadi langkah penting dalam mengatasi kelangkaan ahli jantung anak di Jawa Barat.
” Dengan hanya enam ahli di seluruh wilayah, kehadiran layanan ini di RSUD Otista Soreang diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan jantung anak yang berkualitas”.
Layanan Hemato-Onkologi: Layanan ini menyediakan perawatan bagi pasien dengan penyakit darah dan kanker. Kehadiran layanan ini diharapkan dapat membantu pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan meningkatkan angka kesembuhan.
Layanan Kanker: Layanan ini menyediakan berbagai macam terapi dan pengobatan untuk pasien kanker.
Kehadiran layanan ini diharapkan dapat membantu pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Klinik Eksekutif: Klinik ini menyediakan layanan kesehatan premium bagi pasien yang tidak menggunakan asuransi kesehatan. Kehadiran klinik ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa hambatan finansial.

Dirut RSUD Otista Soreang, dr. H. Yani Sumpena Muchtar, SH. MH.Kes, menyampaikan komitmen RSUD Otista Soreang untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Beliau menyebutkan bahwa hampir semua layanan kesehatan telah tersedia di RSUD Otista Soreang, kecuali layanan urologi dan bedah saraf.
Namun, dengan rencana kedatangan dua spesialis tersebut, diharapkan RSUD Otista Soreang dapat memberikan layanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
dr. H. Yani Sumpena Muchtar, SH. MH.Kes, juga menekankan pentingnya upaya pencegahan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak. Beliau mengungkapkan bahwa dari seribu kelahiran, satu di antaranya mengalami gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan intensif. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan preventif dalam sistem kesehatan.
Pembangunan UTDRS menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan pasokan darah, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Nomi Norman, Direktur PT. Jastel Medika Utama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UTDRS akan bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan ketersediaan stok darah yang optimal.
Dengan peresmian layanan baru dan groundbreaking UTDRS, RSUD Otista Soreang diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
RSUD Otista Soreang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya dan memberikan kontribusi yang positif bagi kesehatan masyarakat.