Bandung, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan peran penting bahasa daerah sebagai bahasa ibu dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) yang digelar di Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung, menyatakan bahwa FTBIN bukan sekadar acara seremonial. Menurutnya, festival ini merupakan sebuah kewajiban untuk mempersiapkan SDM unggul. Ia menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam mendidik anak menggunakan bahasa daerah sejak lahir hingga dewasa.
“Peran ini perlu kita dukung, terutama dalam konteks pelestarian bahasa daerah dan persiapan Indonesia Emas 2045,” ujar Kang DS.
Langkah Konkret Pemerintah Kabupaten Bandung
Sebagai bentuk komitmen, Kang DS telah menggulirkan program muatan lokal. Program ini mencakup pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan Bahasa Sunda, serta mengaji dan menghafal Al-Quran. Selain itu, Kang DS akan meluncurkan buku tentang Bahasa Sunda pada Agustus 2024 mendatang.
“Buku ini saya harap dapat menjadi referensi yang berharga untuk pengembangan bahasa ibu, khususnya Bahasa Sunda di masa depan,” jelasnya.
FTBIN menurut Kang DS bukan hanya acara seremonial, melainkan bagian dari riset dan pembangunan. Festival ini bertujuan untuk menentukan arah kebijakan daerah selanjutnya. Meskipun membutuhkan pengeluaran awal yang besar, hal ini dianggap sebagai investasi untuk masa depan. Dengan adanya FTBIN dan upaya penguatan penggunaan bahasa ibu, pemerintah Kabupaten Bandung berharap dapat menciptakan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kang DS menekankan bahwa penguatan bahasa ibu adalah kunci dalam mempersiapkan SDM berkualitas. Ia berharap bahwa melalui FTBIN dan berbagai program yang telah digulirkan, Kabupaten Bandung dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
“Dengan adanya FTBIN dan upaya penguatan penggunaan bahasa ibu ini, pemerintah Kabupaten Bandung berharap dapat menciptakan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan demi Indonesia Emas 2045,” tutup Kang DS.
Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) di Bandung menjadi momentum penting bagi pemerintah Kabupaten Bandung dalam mempertegas komitmen terhadap pelestarian bahasa daerah.
Dengan langkah konkret seperti program muatan lokal dan peluncuran buku Bahasa Sunda, Kang DS menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia. Investasi ini diharapkan membuahkan hasil positif dalam jangka panjang, seiring dengan tujuan besar mencapai Indonesia Emas 2045.
Sumber : Humas Pemkab Bandung – Diskominfo/sy