Soreang, Info Brinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan pentingnya pendidikan anak dan generasi milenial, terutama dalam lingkup keluarga.
Hal ini disampaikannya dalam acara Pengajian Rutin Bulanan dan Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, Soreang, Rabu (8/5/2024).
Menurut Dadang, seiring perkembangan zaman dan maraknya aktivitas generasi muda di media sosial, peran pendidikan dalam keluarga menjadi semakin krusial. “Pendidikan anak ini sangat penting,” ujarnya.
“Guru pertama dan utama bagi anak adalah ibu. Ibulah yang harus bisa membimbing anaknya dengan pendidikan, pelatihan, dan pengajian seperti yang dilaksanakan di Gedung Moch Toha ini.”
Pengajian rutin bulanan yang mengangkat tema “Menjalin Harmoni Orang Tua dan Generasi Milenial Berdasarkan Islam” ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Sekda Kabupaten Bandung, H. Cakra Amiyana, para kepala dinas, camat, pengurus TP PKK Kabupaten Bandung, kecamatan, dan desa se-Kabupaten Bandung.
Dadang meyakini bahwa pengajian rutin ini dapat membantu meminimalisir persoalan akhlak generasi muda dan bangsa di masa depan.
“Semoga dengan adanya pengajian rutin ini, bisa memberikan pemahaman, pengetahuan, dan pemantauan terhadap anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengajak seluruh jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bandung untuk menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Ia berharap TP PKK dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).
Emma Dety juga mendorong kader PKK di semua tingkatan untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
“Mari kita jadikan setiap perempuan di Kabupaten Bandung semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini dan di masa depan,” ujarnya.
Melalui program-program PKK, Emma Dety berharap tercipta lingkungan keluarga yang harmonis, demokratis, dan penuh kehangatan.
“Dengan begitu, kita dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas, terhindar dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan pengaruh aliran radikal,” tuturnya
Sumber: Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung