Info Burinyay
Kab. BandungKegiatan Pemerintahan

Rembug Bedas ke-112: Warga Desa Kopo Sampaikan Harapan dan Aspirasi Kepada Bupati Bandung

Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, saat berdialog dengan Warga Desa Kopo, pada rembug Bedas ke 112 di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Selasa (14/5/2024)

Kutawaringin, Info Burinyay– Ratusan warga dari berbagai unsur di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, hadir dalam kegiatan Rembug Bedas ke-112 di GOR Desa Kopo, Selasa (14/5/2024). Acara ini merupakan wadah bagi warga untuk menyampaikan harapan dan aspirasinya kepada pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, lima warga Desa Kopo secara langsung menyampaikan harapan dan aspirasinya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

Sutarya, Ketua RW 05 Desa Kopo, menyampaikan rasa syukur atas program prioritas Bupati Bandung yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

“ semoga program ini dapat ditingkatkan jumlahnya hingga Rp 10 juta per pelaku usaha/UMKM,” ujarnya.

Baca Juga
Bupati Bandung Gelar Rembug Bedas di Tiga Desa Pangalengan

Dani, perwakilan guru ngaji di Desa Kopo, mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Bandung terhadap para guru ngaji dengan memberikan insentif.

Yunus, perwakilan kelompok tani Desa Kopo, menyampaikan keluhan terkait kesulitan pupuk subsidi yang dihadapi para petani.

Ai, Kader PKK Desa Kopo, mengucapkan terima kasih atas insentif yang diberikan kepada para kader PKK.

Kepala Desa Kopo Entang Suryana menyampaikan bahwa Desa Kopo telah berstatus desa mandiri dan telah merasakan manfaat program prioritas Bupati Bandung. Ia berharap ada solusi untuk menyelesaikan pembangunan Kantor Desa Kopo.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menanggapi langsung aspirasi dan suara warga yang disampaikan dalam Rembug Bedas ke-112.

Terkait program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, Dadang Supriatna mengatakan bahwa program ini akan dilanjutkan dan ditingkatkan jumlahnya menjadi Rp 5 juta bagi para pelaku usaha yang telah memanfaatkan pinjaman awal Rp 2 juta dengan baik.

Dadang Supriatna juga menegaskan bahwa program guru ngaji akan dilanjutkan selama ia menjabat sebagai Bupati Bandung. Ia juga menyampaikan bahwa telah memberikan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada 250.000 warga, di antaranya 88.000 petani se-Kabupaten Bandung.

Menanggapi keluhan terkait pupuk subsidi, Dadang Supriatna mendorong para petani untuk memanfaatkan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan atau sisa makanan dan dedaunan melalui lubang cerdas organik. Ia juga memberikan motivasi kepada para petani untuk meningkatkan produksi pertanian dengan melakukan panen empat kali dalam setahun.

Bupati Bandung juga menyampaikan bahwa Pemkab Bandung telah memberikan dana hibah puluhan miliar untuk membantu para petani.

Rembug Bedas merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bandung yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan harapan, aspirasi, dan keluhannya kepada pemerintah daerah, sehingga dapat dicarikan solusi bersama.

Melalui Rembug Bedas diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sumber : Humas Pemkab/Diskominfo Kab. Bandung

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.