Info Burinyay
Kab. BandungPemerintahan

Warga Desa Parungserab Apresiasi 13 Program Prioritas Bupati Bandung, Minta Dilanjutkan

Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., bersama jajaran terkait, saat melaksanakan program Rembug Bedas ke-118 di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/5/2024)

Soreang, Info Burinyay – Sejumlah warga Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengapresiasi 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna. Mereka berharap program-program tersebut dilanjutkan pada periode kepemimpinan berikutnya.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Rembug Bedas ke-118 di Desa Parungserab, Selasa (21/5/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bandung, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat Desa Parungserab.

Kepala Desa Parungserab, Deni Ramdani, mewakili masyarakat desa tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program prioritas yang telah digulirkan oleh Bupati Bandung. Ia mengatakan, program-program tersebut telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, seperti insentif bagi Ketua RT, RW, kader PKK, dan guru ngaji.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung dalam menggulirkan 13 program prioritas. Kami berharap program prioritas Pak Bupati Bandung dilanjutkan,” ujar Deni.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan pengurus MUI Desa Parungserab. Ia mengaku sangat senang dengan program insentif guru ngaji yang telah dirasakan manfaatnya oleh para guru ngaji.

“Mudah-mudahan semua guru ngaji menerima insentif. Ngarasa reueus dengan adanya program guru ngaji ini. Saya atas nama guru ngaji, perwakilan dari MUI sangat mendukung program insentif guru ngaji. Mudah-mudahan dilanjutkan program insentif guru ngaji ini,” tuturnya.

Menanggapi aspirasi warga, Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.,  menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program prioritas tersebut. Ia juga berencana untuk meninjau langsung kondisi jalan menuju Tol Soroja dan menindaklanjuti usulan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di desa tersebut.

“Pelaksanaan Rembug Bedas ini ingin silaturahmi dengan berbagai stakeholder yang ada di Desa Parungserab. Selain itu untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan, yang perlu segera dilaksanakan atau disikapi,” jelas Dadang.

Dadang menambahkan, selama tiga tahun lebih menjabat Bupati Bandung, ia telah melaksanakan Rembug Bedas di 118 desa, 25 kali Bunga Desa, dan 96 kali Jumat Keliling.

“Silaturahmi dengan masyarakat ini sudah berjalan selama saya jadi Bupati Bandung selama tiga tahun ini,” imbuhnya.

Manfaat Nyata Program Prioritas Bupati Bandung

Program-program prioritas Bupati Bandung telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satunya adalah program insentif guru ngaji, yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji.

“Dengan adanya program guru ngaji itu, semula hanya 15 persen anak-anak yang bisa membaca Alquran. Sekarang sudah mencapai 80 persen, anak-anak sudah bisa mengaji Alquran,” ungkap Dadang.

Selain itu, Pemkab Bandung juga telah membangun lima rumah sakit, memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi, dan meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah.

Dadang berharap, dengan program-program tersebut, Kabupaten Bandung dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Kegiatan Rembug Bedas di Desa Parungserab menunjukkan komitmen Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu Pemkab Bandung dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan berpihak kepada rakyat.

Sumber : Humas Pemkab-Diskomifo Kab.Bandung

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.