Soreang, Info Burinyay – Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bandung menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Hotel Sutan Raja Soreang.
Acara ini mengusung tema “Perkuat peran pramuka dalam mewujudkan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas mendukung pembangunan Kabupaten Bandung BEDAS yang berkelanjutan” Jumat (31/5/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Bandung, turut membuka acara ini.
Selain itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Ketua Harian Saeful Bachri, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Perencanaan Program Kwarda Pramuka Jabar, M. Syahrul Koswara, hadir bersama para pengurus Kwartir Ranting se-Kabupaten Bandung.
Fokus pada Evaluasi dan Perencanaan
Dalam sambutannya, Bupati Bandung menekankan pentingnya rencana kerja bagi setiap organisasi. Rakercab ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sebelumnya, menentukan keberhasilan dan kekurangan, serta merencanakan program kerja ke depan.
Evaluasi dan perencanaan ini akan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung.
Dengan demikian, peningkatan SDM profesional diharapkan mampu mendukung persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Pentingnya Peningkatan SDM
Lebih lanjut, Dadang Supriatna menyatakan bahwa peningkatan SDM sangat penting untuk memahami berbagai aspek pemerintahan dan organisasi.
Menurutnya, SDM yang berkualitas menjadi dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan berbagai program. Tanpa SDM yang memadai, roda pemerintahan atau organisasi tidak akan berjalan efektif.
Harapan untuk Pramuka di Masa Depan
Bupati Bandung juga berharap Gerakan Pramuka dapat menciptakan kader-kader bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia, dan tetap berlandaskan Pancasila. Oleh karena itu, Pramuka diharapkan mampu mendisiplinkan generasi muda sehingga mereka memahami tugas dan fungsi masing-masing. Pada akhirnya, hal ini akan membawa kesuksesan di masa depan.
Penolakan Penghapusan Ekstrakurikuler Pramuka
Menanggapi rencana Kementerian Pendidikan untuk menghapus ekstrakurikuler Pramuka, Bupati Dadang menegaskan ketidaksetujuannya. Ia menekankan bahwa meski ekstrakurikuler bersifat tidak wajib, Pramuka tetap harus dipertahankan karena penting bagi pembentukan karakter anak bangsa.
Lebih lanjut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk tetap melaksanakan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah-sekolah, meski jika dihapus secara resmi dari kurikulum nasional.
Harapan dan Kesimpulan
Bupati Bandung berharap Rakercab kali ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Beliau menekankan pentingnya kesiapan diri dan peningkatan kualitas sejak dini, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. Dengan demikian, ia menutup sambutannya dengan harapan besar untuk masa depan Gerakan Pramuka dan Kabupaten Bandung.
Sumber : Humas- Diskominfo Kab. Bandung