Diklat Pitaran Pelatih Pembina Pramuka Kabupaten Bandung 2024 Diharapkan Mampu Meningkatkan Kualitas SDM Berdaya Saing

Soreang, Info Burinyay – Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Permanawati, mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, atas terselenggaranya Diklat Pitaran Pelatih Pembina Pramuka Kabupaten Bandung tahun 2024, Senin (03/06/2024)

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan mampu berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Bandung yang berkelanjutan.

‘Pentingnya Peran Pelatih Pembina Pramuka’

Emma Dety memandang bahwa proses pendidikan kepramukaan tak bisa lepas dari peran pelatih pembina Pramuka. Salah satu fungsi dari pelatih adalah untuk menyiapkan pembina Pramuka yang andal dan cakap. Hal ini untuk mendukung proses pembinaan di sebuah Gugus Depan agar sesuai dengan ketentuan yang ada.

‘Peningkatan Kualitas Pelatih Melalui Pitaran Pelatih’

Melalui Diklat Pitaran Pelatih ini, diharapkan para pelatih bisa menambah khasanah keilmuan mengenai metode-metode pembinaan yang kekinian dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman, serta memperoleh wawasan, keterampilan yang semakin mumpuni guna mendukung tugas mulia meningkatkan peran Pramuka dalam mewujudkan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bandung Bedas.

Pendidikan Kepramukaan Mendukung Visi Misi Kabupaten Bandung

Emma Dety mengungkapkan bahwa saat ini sektor pendidikan dan pembinaan generasi muda termasuk para peserta didik, merupakan bagian dari isu strategis bangsa, tidak terkecuali di Kabupaten Bandung. Sebagai salah satu upaya pembangunan sektor pendidikan, dalam kurikulum sistem pendidikan di Kabupaten Bandung, pemerintah daerah telah menetapkan tiga muatan lokal. Yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda serta mengaji dan menghafal Al-Qur’an.

Harapan untuk Korps Pelatih dan Peserta Diklat

Emma Dety mengharapkan penerapan muatan lokal tersebut juga dapat disertakan dalam kurikulum kepelatihan di Pusdiklatcab (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang) khususnya dalam pelaksanaan KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar) atau KML (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan) di lingkungan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting.

Ia pun turut mengapresiasi para narasumber atas segala upaya dan dedikasi yang telah dicurahkan.

Emma Dety mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama mendukung dan memperkuat Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung serta mendukung Program-program pemerintahan daerah yang berkelanjutan.

Diklat Pitaran Pelatih Pembina Pramuka Kabupaten Bandung 2024 diharapkan menjadi wadah bagi para pelatih untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi dalam membangun generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan mampu membawa kemajuan di masa depan.

Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung