Opini

Konflik Gaza 2023: Analisis dan Solusi untuk Perdamaian

Latar Belakang Konflik

Info Burinyay – Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 dengan serangan preventif oleh Hamas. Tindakan ini memicu respons “pembalasan besar-besaran” dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang mengakibatkan penderitaan besar bagi penduduk di Rafah. Strategi militer IDF meliputi pengepungan untuk memutus jalur bantuan kemanusiaan melalui perbatasan Mesir, menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Lingkungan Pengaruh

Konflik ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga mengarah pada ketegangan regional yang lebih luas. Di Afrika, Palestina mengalami pengaruh besar, sementara di Eropa, situasi di Ukraina menambah kompleksitas geopolitik. Kondisi ini berpotensi mengarah pada konfrontasi global, terutama dengan banyaknya pemilu yang akan datang di Uni Eropa pada bulan Juni dan Inggris pada bulan Juli. Situasi ini bisa mengarah pada penyetelan ulang geopolitik dan ekonomi dunia.

Pembicaraan Gencatan Senjata dan Perdamaian

Upaya gencatan senjata dan pembicaraan damai merupakan bagian penting dari penyelesaian konflik. Pertanyaannya adalah, perdamaian macam apa yang kita cari? Apakah “damai dengan Tuhan, damai dengan diri sendiri, atau damai dengan manusia”? Gencatan senjata bersifat sementara dan bisa terjadi kapan saja, namun perdamaian sejati membutuhkan lebih dari sekadar penghentian sementara kekerasan.

Komponen Perdamaian

Proses perdamaian terdiri dari beberapa komponen penting:

  1. Dialog Nasional: Melibatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencapai kesepakatan.
  2. Negosiasi Perjanjian Perdamaian: Menetapkan syarat-syarat perdamaian yang harus dipatuhi oleh semua pihak.
  3. Mediasi Internasional: Peran pihak ketiga dalam membantu mencapai dan mempertahankan perdamaian.

Tujuan Perdamaian

Tujuan utama perdamaian adalah menghentikan pertikaian dan membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang berkonflik. Beberapa isu spesifik dalam perselisihan juga perlu ditambahkan ke dalam kerangka kerja untuk pengaturan politik masa depan. Mencapai perdamaian abadi memang sulit, namun langkah-langkah berikut dapat membantu:

  1. Menangkap Pemimpin Konflik: Menangkap semua pemimpin Israel dan Palestina, termasuk Hamas, beserta para pendukungnya.
  2. Audit Keuangan: Melakukan audit terhadap asal usul keuangan sejak tahun 1945 untuk memahami dasar dan sumber dana yang digunakan oleh kedua pihak.

Contoh Kasus: Belanda dan VOC

Belanda pernah menguasai Nusantara dengan kekuatan VOC dan mata uang Guilden. Setelah audit pasca Perang Dunia II, ditemukan kejahatan selama pemerintahan Ratu Wilhelmina dan Ratu Juliana. Akhirnya, mata uang Guilden dihapus dan digabungkan dengan Euro. Ini bisa dijadikan rujukan untuk menyelesaikan konflik di Gaza.

Peran ICC dan ICJ

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ) seharusnya memainkan peran kunci dalam menyelesaikan konflik ini. Menangkap dan mengadili pemimpin seperti Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas di ICC dapat membantu menghentikan kekerasan. Namun, keputusan ICC seringkali diabaikan, seperti yang terlihat dalam konflik Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina. Ini menunjukkan bahwa lembaga hukum internasional perlu menegakkan keputusan mereka dengan lebih tegas.

Untuk mewujudkan perdamaian sejati, perubahan hukum di seluruh dunia diperlukan. Konsep “One Law, One Justice” harus diterapkan agar hukum internasional dapat menjalankan mandatnya dengan efektif. Jika ICC dan ICJ tidak bisa menegakkan keputusan mereka, lembaga-lembaga ini mungkin perlu dievaluasi ulang atau bahkan dibubarkan. Namun, jika mereka mampu menjalankan mandat dengan tegas, mereka bisa menjadi alat penting dalam mencapai perdamaian global.

Solusi untuk Perdamaian

  1. Penangkapan Pemimpin Konflik: Tindakan ini akan menurunkan eskalasi konflik.
  2. Audit Keuangan: Transparansi keuangan dapat mengungkapkan akar permasalahan.
  3. Peran Aktif ICC dan ICJ: Menegakkan keputusan dengan dukungan dari PBB dan Interpol.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan konflik di Gaza dapat diakhiri dan perdamaian yang adil serta abadi dapat tercapai.

Penulis :

Rohidin, SH., MH., M.Si.,  Sultan Patrakusumah VIIl Trust Of Guarantee Phoenix Ina 18

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

11 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

12 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

4 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.