Majalaya, Info Burinyay – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung dengan program unggulannya Kampung Bedas Bersih dan Sehat mengadakan susur kampung atau survei kampung sendiri (tansect) di Kampung Sadang RT 08 Desa Padaulun Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung pada Sabtu 08 Juni 2024.
Memetakkan Potensi dan Persoalan Lingkungan
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakkan berbagai persoalan dan potensi yang ada di lingkungan RW 8 Kampung Bedas Desa Padahulun yang akan menjadi percontohan untuk Kampung Bedas DLH Kabupaten Bandung.
“Kali ini kita bersama Kampung Bedas Jasun, Desa Pada Ulun. Sedang melakukan susur kampung sendiri atau transformasi sektoral. Ini adalah tujuannya yaitu untuk memetakkan berbagai persoalan masalah baik potensi yang ada di lingkungan RW 8 Kampung Bedas Desa Padahulun yang akan menjadi percontohan untuk Kampung Bedas DLH Kabupaten Bandung dari Desa Padahulun,” ujar Sri Fitriani Nur S.sos., Fasilitator DLH Kab Bandung.
Kampung Bedas Percontohan
Didin Wahyudin, Pendamping Lokal Kampung Bedas Desa Padaulun, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan DLH Kabupaten Bandung atas penunjukan wilayah Desa Padaulun yang diwakili oleh RW 08 untuk menjadi kampung percontohan Kampung Bedas.
“Saya ucapkan terima kasih yang pertama kepada Bapak Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup yang telah menunjuk wilayah Desa Padaulun yang diwakili oleh RW 08 untuk menjadi kampung percontohan Kampung Bedas. Saya ucapkan terima kasih. untuk menjadi kampung percontohan kampung Bedas,” kata Didin.
Analisis Kampung Sendiri
Yudi Nurman Fauzi, Koordinator Wilayah Kampung Bedas Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa kegiatan susur kampung ini merupakan bagian dari riungan ketiga dalam program Kampung Bedas.
“Hari ini saya berada di Kampung Bedas, Desa Padaulun, yang punya tagline Kampung Bedas Jasun, yaitu Wadah Edukasi Lingkungan, Alhamdulillah. Sekarang masuk ke riungan ketiga. Riungan ketiga itu melakukan analisis kampung sendiri. Jadi jalan-jalan menelusuri kampung sendiri, tadi terbagi menjadi dua RT. Nanti bapak-bapak,bu-ibu pada kampung berdasar sini akan menganalisis beberapa permasalahan potensi dan kebutuhan yang ada di kampungnya jadi sebelum menyelesaikan masalah yang besar, kita diawali dengan penyelesaian masalah-masalah kecil yang ada di kampungnya, mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan sampai nanti di akhir kita lokal karya akan menghasilkan sebuah rencana aksi, yang memang membutuhkan dan dapat menaikkan potensi yang ada di desa padaulun, dan dapat menyinerikan beberapa pihak untuk lingkungan yang ada di desa padaulun,” jelas Yudi.
Mencari Solusi Bersama
Harapannya, dengan kegiatan susur kampung ini, dapat ditemukan solusi untuk berbagai permasalahan lingkungan yang ada di Kampung Bedas Jasun. Solusi tersebut akan dituangkan dalam rencana aksi yang akan diimplementasikan bersama oleh masyarakat dan berbagai pihak terkait.