Info Burinyay
Kegiatan OrganisasiKota Bandung

Ketua Umum BKOW Jabar, Euis Siti Julaeha Sahidin, Sambut Hangat Rombongan Bengkulu di Gedung Sate

Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Euis Siti Julaeha Sahidin S.Ip., MBAi., saat menyampaikan sambutan, saat menerima kunjungan kerja ke BKOW Provinsi Bengkulu, pada Rabu, 12 Juni 2024

Bandung, Info Burinyay – Rombongan Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja dan studi tiru ke Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Sate.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Euis Siti Julaeha Sahidin, S.Ip., MBA, yang memberikan sambutan hangat kepada rombongan tamu.

Dalam sambutannya, Euis mengungkapkan sejarah panjang BKOW Provinsi Jawa Barat. Organisasi ini didirikan pada 22 Oktober 1962, dengan nama awal Badan Kontak Koordinasi Wanita Raya Tingkat 1 Jawa Barat. Pendirian BKOW tersebut merupakan inisiatif dari Ibu Masudi, istri Gubernur Komite Jawa Barat saat itu.

“Alhamdulillah, kami telah melalui berbagai transformasi,” ujar Euis.

Sejak didirikan, BKOW mengalami tiga kali perubahan nama. Awalnya bernama Badan Kontak, kemudian berubah menjadi Badan Koordinasi, dan kini dikenal sebagai Badan Kerja Sama Koordinasi Wanita. Euis berharap, dengan nama yang sekarang, organisasi ini bisa lebih kokoh dan berdaya guna dalam memberdayakan wanita di Jawa Barat.

Euis juga menyampaikan bahwa masa bakti kepengurusan BKOW pada awalnya hanya tiga tahun. Namun, seiring dengan perubahan situasi dan kondisi, masa bakti tersebut diperpanjang menjadi lima tahun hingga saat ini. AD/ART organisasi juga telah mengalami tujuh kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan organisasi.

Keanggotaan BKOW Jawa Barat terus berkembang dari tahun ke tahun. “Pada awal berdirinya, BKOW hanya memiliki 27 organisasi anggota,” jelas Euis.

“Namun, Alhamdulillah, saat ini keanggotaan kami telah mencapai 75 organisasi.”

Peningkatan jumlah anggota ini menunjukkan bahwa BKOW semakin dipercaya dan diakui sebagai wadah penting bagi berbagai organisasi wanita di Jawa Barat.

Kunjungan kerja dan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi BKOW Provinsi Bengkulu. Euis berharap, melalui kegiatan ini, kedua provinsi dapat saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengelola organisasi wanita.

 “Kami sangat senang dapat menerima kunjungan ini,” tambahnya. “Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik dan membawa manfaat bagi kita semua.”

Selain itu, acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai berbagai program kerja dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh BKOW Jawa Barat. Peserta dari Provinsi Bengkulu terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung. Mereka berharap dapat mengadopsi beberapa program unggulan yang telah sukses diterapkan di Jawa Barat untuk diaplikasikan di Bengkulu.

Di akhir acara, rombongan dari Provinsi Bengkulu juga diajak untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan kegiatan yang ada di Gedung Sate. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kedua provinsi, tetapi juga menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengalaman demi kemajuan organisasi wanita di Indonesia.

Kunjungan kerja dan studi tiru ini merupakan salah satu langkah nyata BKOW dalam memperkuat jaringan dan kerja sama antardaerah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam upaya pemberdayaan wanita di seluruh Indonesia.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.