Jakarta, Info Burinyay – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) 2024 akan dilaksanakan sesuai jadwal. Dalam rapat terbatas yang dihadiri Gubernur Aceh dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak boleh ada penundaan dalam penyelenggaraan kedua ajang tersebut.
Progres pembangunan venue untuk PON di Aceh dan Sumatera Utara berjalan sesuai rencana. Seluruh venue ditargetkan rampung pada akhir Juli, sehingga siap digunakan tepat waktu. Beberapa cabang olahraga akan mengadakan tes event untuk memastikan kesiapan venue sebelum PON dimulai.
Persiapan kontingen dari seluruh provinsi juga terus berjalan. Pemerintah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan federasi olahraga memantau perkembangan tiap cabang. Upacara pembukaan akan dilakukan di Aceh, sementara penutupan di Sumatera Utara.
Adapun PEPARNAS, National Paralympic Committee (NPC) mengusulkan agar ajang ini dipindahkan ke Jawa Tengah, tepatnya di Surakarta. Pertimbangan utama adalah kesiapan Surakarta sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Venue dan peralatan olahraga disabilitas sudah tersedia di Surakarta. Fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta juga memenuhi standar aksesibilitas.
Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa usulan NPC disetujui dalam rapat. Dengan demikian, PEPARNAS 2024 akan dilaksanakan di Surakarta pada 6-13 Oktober 2024. Persiapan penyelenggaraan segera dikebut untuk memastikan semua berjalan lancar.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sukses administrasi, penyelenggaraan, dan prestasi dalam PON dan PEPARNAS. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan pembangunan dan renovasi venue sesuai standar dan tepat waktu. Pemerintah akan membentuk satuan tugas pemantauan dan percepatan untuk memastikan target tercapai.
Anggaran PON dan PEPARNAS merupakan kombinasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Koordinasi dan komunikasi antar provinsi menjadi tantangan utama, mengingat ini adalah PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi. Namun, pemerintah optimis dapat mengatasi tantangan tersebut.
Dengan komitmen pemerintah dan dukungan semua pihak, PON dan PEPARNAS 2024 diharapkan berjalan sukses dan menjadi ajang pembuktian prestasi atlet Indonesia. Peparnas akan dibuka dan ditutup di Surakarta, memberikan kesempatan bagi kota tersebut untuk kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah ajang olahraga besar.
Sumber : Sekretariat Kepresidenan