Sumedang, Info Burinyay – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Majelis Taklim FORKOWAS aktif menyosialisasikan bahaya hoaks kepada berbagai lapisan masyarakat di Sumedang.
Baru-baru ini, MT FORKOWAS mengadakan kegiatan sosialisasi kepada kelompok tani (Poktan) dan komunitas motor, serta ikatan alumni tingkat SMA di Kabupaten Sumedang.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diajak untuk ikut serta menyukseskan pilkada yang aman dan lancar tanpa diwarnai hoaks. Ketua MT FORKOWAS, Azis Abdullah, menyatakan pentingnya kedamaian dalam proses pemilihan umum.
“Kita sepakat bahwa damai itu indah. Berkaca dari itu, kita pun mengajak masyarakat Sumedang secara khusus untuk bersama-sama menyukseskan pilkada yang tarhetnya aman dan lancar,” ujar Azis pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Azis Abdullah menilai bahwa hoaks terkait pemilu 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat dinilai semakin paham dalam menyikapi berita bohong yang bertujuan memecah belah.
“Kendati ada, hoaks masih mampu ditepis oleh masyarakat yang berarti semua telah paham menyikapi berita bohong upaya memecah belah umat tersebut,” tambah Azis.
Dalam upaya menyukseskan pilkada, FORKOWAS menginstruksikan jemaahnya untuk aktif berperan dalam menyosialisasikan bahaya hoaks.
“Bagi jemaah kita yang sebagai wartawan, silakan sampaikan ilmu soal bahaya hoaks kepada masyarakat. Begitu pun jemaah kita yang juga sebagai ormas, LSM, pengacara, dan sebagainya, agar ikut berperan menyosialisasikan bahaya hoaks,” tegas Azis.
Azis menekankan bahwa upaya ini dilakukan semata-mata demi panggilan nurani untuk menjaga keamanan dan kedamaian negeri. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi tanpa harus menunggu bantuan pemerintah.
“Semua pasti merindukan kedamaian. Maka, mari bersama-sama berkiprah yang artinya tak harus ada anggaran atau bantuan pemerintah,” ucapnya.
Kehadiran Majelis Taklim FORKOWAS, yang diinisiasi oleh para wartawan, diharapkan dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat luas. Azis juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima sebelum menyebarkannya.
“Jika menerima informasi berbau hoaks secara tertulis atau visual di medsos, maka agar disaring dulu dan tak diposting ulang,” pesannya.
Menurut Azis, oknum pelaku pemecah umat masih akan terus berusaha menciptakan kekacauan di negeri ini. Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk mengabaikan informasi hoaks.
“Sekali lagi saya berpesan, abaikan jika ada info hoaks dan saya yakin warga Sumedang semua telah cerdas,” tutup Azis yang juga menjabat sebagai Sekjen Majelis Taklim Bersatu (MTB) Sumedang.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Sumedang dapat berjalan dengan aman, damai, dan tanpa hoaks. Upaya bersama ini menjadi kunci dalam menjaga keutuhan dan kedamaian masyarakat menjelang pemilihan yang akan datang.