Bandung, Info Burinyay – Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Ia juga mengajak masyarakat menjalankan ibadah kurban dengan tulus dan ikhlas. Ucapan tersebut disampaikan setelah salat sunat Idul Adha di Masjid Al Fathu, Kompleks Pemkab Bandung, Soreang.
“Pada momen Hari Raya Idul Adha ini, kita diingatkan untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan membantu sesama manusia,” ujar Bupati Dadang, didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna. Bupati berharap momen ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung melalui saling berbagi dan membantu.
Kang DS, sapaan akrab Bupati, menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung untuk memberikan bantuan dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. “Terutama, saya mendoakan masyarakat muslim Palestina yang sedang dilanda konflik. Semoga konflik segera mereda dan perdamaian tercapai,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan ibadah qurban, sebagian ASN menitipkan hewan kurban ke Baznas Kabupaten Bandung. Baznas kemudian mendistribusikan hewan kurban tersebut ke pesantren dan masyarakat. Kang DS sendiri melaksanakan ibadah qurban sapi di Rumah Dinas Jabatan Bupati dan di kampung halamannya di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.
Kang DS juga menekankan pentingnya momen Idul Adha untuk belajar dan menjadi bagian dari orang-orang takwa. “Kami mengajak masyarakat untuk memiliki pemahaman, komitmen, dan konsistensi yang tinggi dalam kehidupan sosial,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung. “Kerjasama dan komitmen diperlukan dalam meningkatkan pembangunan di berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pengelolaan lingkungan,” kata Kang DS.
Selama kepemimpinannya, Kang DS memberikan perhatian khusus pada bidang keagamaan. Program insentif guru ngaji, Beasiswa Ti Bupati (Besti), dan program prioritas lainnya juga telah dijalankan. Pemkab Bandung juga melaksanakan tiga program muatan lokal di sekolah. Ketiga program tersebut adalah pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan bahasa Sunda, serta pendidikan mengaji dan menghafal Alquran.
“Dengan program tiga muatan lokal dan guru ngaji ini, kini 80 persen anak-anak bisa mengaji Alquran, naik dari sebelumnya yang hanya 15 persen,” jelasnya.
Program prioritas lainnya termasuk kartu tani untuk petani di Kabupaten Bandung. Ada juga program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. “Ini untuk memberantas bank emok dan pinjaman online,” harapnya.
Pemkab Bandung juga memberikan perhatian khusus pada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. RT, RW, kader PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, dan pihak lainnya telah menerima perhatian ini. Kang DS juga mendorong masyarakat Kabupaten Bandung untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi guna menghadapi Indonesia Emas 2045.
Pemkab Bandung telah mendirikan lima rumah sakit dan membangun 19 SMP baru dari 28 yang direncanakan. “Sisa pembangunan akan diselesaikan bertahap,” katanya. Bupati juga mengusulkan pembangunan 22 SMAN di Kabupaten Bandung. Penerimaan peserta didik baru dimulai di 10 kecamatan pada tahun ini.
Target penganan rumah tidak layak huni juga telah terlampaui. “Pada tahun 2021 sebanyak 7.300 unit, tahun 2022 sebanyak 7.400 unit, dan tahun 2023 sebanyak 7.500 unit rumah telah diperbaiki,” ungkapnya. Bupati menambahkan, peningkatan PAD dari Rp 960 miliar menjadi Rp 1,3 triliun dan APBD Kabupaten Bandung meningkat dari Rp 4,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun.
Dengan berbagai program dan capaian ini, Bupati Bandung berharap masyarakat semakin sejahtera dan pembangunan berkelanjutan terus meningkat.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung