Cicalengka, Info Burinyay – Bedas Ngaleuweung V dan Saresehan Lingkungan tahun 2024 di Taman Keanekaragaman Hayati Desa Nagrog, menjadi momen penting bagi Bupati Bandung, Dadang Supriatna, untuk menegaskan komitmennya dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Di hadapan para peserta, Dadang menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia, data lingkungan yang lengkap, kajian mendalam, institusi kuat, dan pengelolaan keuangan yang baik untuk mencapai tujuan tersebut.
“Melihat potensi dan isu lingkungan, khususnya perubahan iklim, kita sadar bahwa pohon sangatlah vital. Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang esensial bagi kehidupan manusia,” ujar Dadang.
Kang DS, sapaan akrab Dadang, menekankan bahwa tak ada yang sia-sia di lingkungan sekitar, termasuk sampah dan penanaman pohon. Ia pun berjanji untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan membentuk tim khusus yang terdiri dari para narasumber yang hadir. Tim ini akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) untuk memastikan terakomodirnya semua pihak.
“Pentingnya data menjadi kunci. Kita perlu mengetahui berapa juta pohon di Kabupaten Bandung, berapa banyak karbon dioksida yang diserap, dan berapa banyak oksigen yang dihasilkan. Alat yang tepat untuk mengukur ini pun harus tersedia,” papar Dadang.
Ia menambahkan, peningkatan sumber daya manusia sangatlah penting untuk mengelola data dan alat-alat tersebut. “Mari kita fokuskan potensi dan inovasi yang ada ini, dan edukasi masyarakat. Kita gali potensi yang ada di lingkungan sekitar,” harapnya.
Kang DS yakin bahwa kolaborasi adalah kunci kesuksesan. “Saya yakin dengan kebersamaan, kita bisa menyelesaikan masalah,” tegasnya.
Ia pun optimis bahwa dengan pengelolaan lingkungan yang maksimal, angka pengangguran di Kabupaten Bandung akan berkurang. “Banyak pecinta dan aktivis lingkungan di sini. Kolaborasi, pembagian tugas per wilayah, dan komunitas yang ada (600 komunitas di Kabupaten Bandung) menjadi kekuatan besar,” ujarnya.
Dadang berharap implementasi hasil Bedas Ngaleuweung V dapat segera dilakukan, dengan target satu hingga dua bulan ke depan. Ia menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan MoU dengan salah satu lembaga resmi di Batam.
“Sebagai Wakil Ketua Umum Apkasi, saya menyatakan siap untuk bekerjasama. Siapkan perangkatnya untuk mewujudkan harapan dan keinginan ini. Dana yang besar akan tersedia untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Mari kita sama-sama membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” ajak Dadang.
Sumber : Humas Pemkan-Diskominfo