Info Burinyay
Pemerintahan

Bupati Bandung Dorong ASN untuk Fokus Hadapi Permasalahan Utama

Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, saat memberikan arahan, pada Rapat Koordinasi Bulanan Istimewa di Gedung Mohammad Toha pada Selasa, 25 Juni 2024

Bandung, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bandung untuk bersatu dalam menyelesaikan empat permasalahan krusial yang sedang dihadapi masyarakat setempat.

Ajakan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bulanan Istimewa di Gedung Mohammad Toha pada Selasa, 25 Juni 2024, setelah beliau mengukuhkan Pengurus Unit Korpri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Bandung.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus utama adalah tingginya angka stunting di Kabupaten Bandung. Bupati Supriatna menegaskan pentingnya menurunkan angka stunting dari 29 persen menjadi di bawah 14 persen menjelang akhir tahun 2024, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Untuk itu, beliau menginstruksikan para camat untuk segera melaporkan data angka stunting di masing-masing kecamatan, termasuk lokasi dan jumlah penderitanya. Dengan intervensi program yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, Bupati optimis bahwa penurunan ini dapat tercapai dalam waktu tiga bulan.

Selain masalah stunting, Bupati juga mengarahkan para camat untuk mendata penduduk yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Hal ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang efektif dalam menanggulangi kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.

Masalah ketiga yang ditangani adalah kenaikan inflasi yang disebabkan oleh kurangnya pasokan bawang merah, bawang putih, dan minyak curah di pasaran lokal. Bupati memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Dinas Perdagangan untuk segera mengorganisir operasi pasar dan bazar murah guna menstabilkan harga dan menekan laju inflasi yang pada kuartal pertama mencapai 3,04 persen.

Terakhir, Bupati Supriatna juga menyoroti permasalahan sampah di Kabupaten Bandung. Dengan jumlah penduduk hampir 3,8 juta jiwa, kabupaten ini menghasilkan sekitar 1.282 ton sampah rumah tangga setiap hari, namun hanya sebagian kecil yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Beliau meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan para camat fokus dalam mengelola permasalahan sampah ini dengan melibatkan masyarakat dari tingkat rumah tangga hingga desa, termasuk dengan inisiatif pembuatan 1 juta Lubang Cerdas Organik (LCO) di setiap rumah.

Dalam sambutannya, Bupati Supriatna juga mengapresiasi capaian dan dedikasi ASN Pemkab Bandung dalam menjalankan tugas mereka selama tiga tahun terakhir. Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan berjanji untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan fokus pada empat permasalahan utama ini, Bupati Dadang Supriatna memastikan bahwa pemerintah daerah siap menghadapi tantangan dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait.

Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.