Bandung, Info Burinyay – Plt. Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat Banten (Janten), Yudha Suswardhanto, melakukan ground breaking untuk pengembangan lokasi wisata Nyampay di Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Senin (24/6/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Perhutani, kepala departemen, manajemen Divre, serta kepala desa Indragiri.
Yudha Suswardhanto menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya Perhutani dalam mendukung wisata Nyampay yang semakin dikenal masyarakat. Perhutani ingin memastikan pengembangan lokasi wisata ini dapat meningkatkan ekonomi dan kepariwisataan daerah tersebut.
“Lokasi wisata Nyampay di Desa Indragiri yang sudah mulai dikenal perlu pengembangan, terutama dari sisi sarana dan prasarana. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kepariwisataannya agar menjadi lebih baik,” ujar Yudha.
Administratur Perhutani, Lily Kurnia Asih, menambahkan bahwa pengembangan wisata Nyampay dan Stamplat Girang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya, lokasi wisata Nyampay yang sudah baik ini perlu pengembangan lebih lanjut dan tidak bisa ditunda lagi.
“Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi wisata. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pariwisata serta mempertahankan keindahan alam lingkungan sekitarnya,” tambah Lily.
Kepala Desa Indragiri, Agus Margono ST, didampingi Ketua Koperasi Tekad Balad Rapekan (TBR), Dede Komarudin, juga menyambut baik inisiatif ini. Agus menegaskan bahwa kemitraan kehutanan dengan Perhutani produktif terus dilakukan. Dia yakin bahwa pengembangan Camping Ground Nyampay yang sudah mulai berkembang akan membawa kemajuan lebih lanjut.
“Saya yakin pembangunan lokasi wisata Camping Ground Nyampay ini akan semakin maju. Apalagi dengan pengembangan oleh Perhutani, kemajuan ini tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Desa Indragiri tanpa merusak keindahan alamnya,” kata Agus.
Camping Ground Nyampay di Desa Indragiri memang sudah populer di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan lokasi wisata ini disambut baik oleh kepala desa setempat. Dia berharap kesejahteraan masyarakat desa semakin meningkat seiring dengan pengembangan tersebut.
“Saya tegaskan lagi, semoga dengan pengembangan ini, kesejahteraan masyarakat kami semakin dirasakan manfaatnya,” pungkas Agus.
Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga pada pelestarian alam sekitar. Dengan langkah ini, diharapkan Desa Indragiri dan Camping Ground Nyampay akan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pengembangan ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam memajukan pariwisata lokal tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. (Aph)