Info Burinyay
Peristiwa

Bupati Bandung Dadang Supriatna Resmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan Ekspor Perdana Hasil Pertanian

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat meresmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan ekspor perdana hasil pertanian di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jum’at 28 Juni 2024

Bandung, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meresmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan ekspor perdana hasil pertanian di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Acara peresmian ini menandai dimulainya ekspor komoditi cengkeh ke Pakistan oleh PT. Satya Bumi Kalingga.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Dadang menyampaikan harapannya agar PT. Satya Bumi Kalingga dapat menjadi mitra kerja yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Pelaksanaan ekspor perdana ini merupakan awal yang baik untuk menjalin kolaborasi antara Pemkab Bandung dan PT. Satya Bumi Kalingga dalam mendukung program pembangunan sektor pertanian guna melanjutkan visi Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Sebagai informasi, sekitar 60 persen dari 3,7 juta penduduk Kabupaten Bandung adalah petani. Dengan potensi besar di sektor pertanian, Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menjadikan sektor ini sebagai andalan pembangunan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Pemkab Bandung terus berupaya meningkatkan komoditas pertanian melalui berbagai program.

Di antaranya adalah perluasan tanam komoditas strategis, peningkatan mekanisme pertanian, serta penerapan sistem bertani dengan agro solution (Sibedas). Selain itu, Pemkab Bandung memberikan hibah kartu tani kepada kelompok tani, serta BPJS Ketenagakerjaan kepada petani se-Kabupaten Bandung. Program Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan pembebasan PBB bagi LSD juga telah tersebar di 29 kecamatan dan 207 desa.

Baca Juga
Dinas PUTR Kabupaten Bandung Gelar Konsultasi Publik RDTR WP PACIRA

Selain itu, Bupati Bandung juga menyebutkan kolaborasi dengan Kodim 0624/Kabupaten Bandung dan Universitas Padjadjaran dalam program Babinsa berdaya saing. Program ini meliputi sub program gelar teknologi Babinsa berdaya saing, demplot penerapan teknologi pertanian, dan pelatihan penerapan teknologi pertanian.

Menariknya, Pemkab Bandung merupakan salah satu dari 94 Instansi Penerbitan Surat Keterangan Asal (IPSKA) di Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan. Dengan kewenangan tersebut, Pemkab Bandung dapat menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk ekspor ke berbagai negara. SKA adalah dokumen wajib yang harus disertakan saat barang ekspor asal Indonesia memasuki negara lain yang memiliki kesepakatan dagang dengan Indonesia.

Lebih lanjut, pada tahun 2023, Kabupaten Bandung mencapai realisasi ekspor sebesar USD 8,6 juta, meliputi lima komoditi yaitu teh hitam, coklat, kelapa, jahe, dan benang. Hingga Mei 2024, nilai ekspor mencapai USD 2,6 juta, meliputi dua jenis komoditi yaitu coklat dan benang.

Baca Juga
Bupati Bandung Terima Anugerah BAZNAS Jabar Award 2023

Kang DS berharap kehadiran PT. Satya Bumi Kalingga dapat mendorong ekspor berbagai komoditas pertanian yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung. Menurutnya, peresmian ini bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga bentuk dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Bupati Bandung juga mengapresiasi santunan yang diberikan PT. Satya Bumi Kalingga kepada 2.000 anak yatim. Beliau menekankan bahwa santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial. “Santunan ini bukan hanya tentang materi, tetapi juga menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab kita untuk menyantuni anak yatim,” tambah Kang DS.

Sebagai penutup, Direktur Utama PT. Satya Bumi Kalingga, Dewi Kalingga, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Bandung Dadang Supriatna. “Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung perekonomian daerah melalui ekspor hasil pertanian,” ujar Dewi Kalingga.

Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.