Jatisari, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, disambut hangat oleh para siswa Sekolah Dasar (SD) saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk meresmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan mengawali ekspor perdana komoditi cengkeh ke Pakistan. Selain itu, Bupati juga menghadiri Rembug Bedas ke-142 di Desa Jatisari.
Setelah itu, Bupati melanjutkan kegiatan dengan Jumat Keliling (Jumling) ke-99 di Masjid Khaerul Wahyu, RT 01/RW 05, Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang. Bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah, Bupati kemudian mengadakan Rembug Bedas ke-143 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang.
Pada Rembug Bedas tersebut, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mendorong masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya para siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SLTA, untuk kembali membiasakan diri dengan kegiatan magrib mengaji.
“Mari kita biasakan lagi untuk melaksanakan magrib mengaji, terutama untuk anak-anak TK, SD, SMP, dan SLTA,” ujarnya. Ia yakin kegiatan ini dapat membentuk karakter dan akhlak mulia pada anak-anak.
Kang DS juga mengajak masyarakat yang masih menganggur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.
“Kami berusaha memberikan bantuan pangan pada saat pelaksanaan Rembug Bedas,” katanya. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung memfasilitasi bantuan pangan tersebut, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung.
Bupati mengajak perangkat desa untuk solid dan kompak dalam meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung. Kang DS juga mengajak masyarakat Desa Jatisari untuk menjadikan lahan pertanian di desa tersebut sebagai lahan pertanian abdi.
“Perangkat desa dan BPD didorong untuk membuat peraturan desanya,” tambahnya.
Kang DS merespons aspirasi para petani yang mengharapkan penambahan kuota kartu tani Sibedas. Di Kabupaten Bandung, tercatat ada 87.000 petani yang mendapatkan perhatian dari pemerintah dan layanan BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati juga membahas pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
“BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dari rumah sakit. Sementara BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris jika terjadi kematian,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan adanya peningkatan insentif bagi RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, Linmas, dan lainnya. “Peningkatan insentif ini diberikan karena saya pernah menjadi kepala desa dan memahami kebutuhan mereka,” tuturnya.
Dengan semangat tinggi, Kang DS terus mendorong berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ketenagakerjaan, hingga pertanian, dapat berkembang lebih baik demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung