Info Burinyay
Peristiwa

Peristiwa Tragis di Flyover Cimindi: Korban Bunuh Diri Dievakuasi Tim DISKAR PB

Peristiwa Tragis di Flyover Cimindi Korban Bunuh Diri Dievakuasi Tim DISKAR PB

Bandung, Info Burinyay – Peristiwa tragis terjadi pagi ini, seorang pria tak dikenal ditemukan tergantung di Jalan Layang Cimindi, Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Jum’at 28 Juni 2024.

Laporan diterima pada pukul 06:55 WIB, dan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung (DISKAR PB) langsung diberangkatkan pada pukul 06:56 WIB. Tim tiba di lokasi pada pukul 07:18 WIB.

Informasi awal disampaikan Palang Merah Indonesia (PMI) sekitar pukul 06.45 WIB, memberitahukan pihak berwajib tentang adanya kejadian bunuh diri yang memerlukan bantuan segera dari DISKAR PB untuk evakuasi jenazah.

Setelah menerima laporan, satu unit penyelamat dari DISKAR PB dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim terdiri dari satu unit yang dilengkapi dengan peralatan dan siap menangani situasi. Selain itu, dukungan juga diberikan oleh kepolisian setempat (Polsek), tim forensik Inafis, PMI, dan berbagai relawan Redkar dan lainnya. Kolaborasi berbagai lembaga ini sangat penting untuk keberhasilan penanganan insiden tersebut.

Setibanya di lokasi, tim DISKAR PB langsung berkoordinasi dengan Inafis dan aparat setempat untuk menangani situasi dengan baik. Pukul 07.25 WIB, penanganan TKP dimulai. Tim menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, termasuk crane dan high altitude tools, untuk mengevakuasi jenazah dengan aman.

Operasi penyelamatan dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Jenazah korban berhasil dievakuasi dari flyover dengan bantuan crane. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Sartika Asih oleh PMI dan Inafis untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut.

Selama proses evakuasi, protokol keselamatan dipatuhi dengan ketat untuk memastikan keselamatan tim penyelamat dan integritas operasi. Perilaku profesional semua tim yang terlibat menunjukkan efektivitas pelatihan dan kesiapan mereka dalam menangani insiden kritis tersebut.

Setelah evakuasi, tim melakukan peninjauan akhir operasi secara menyeluruh. Mereka memastikan semua personel telah diperhitungkan, dan peralatan telah diperiksa dan diamankan. Operasi berakhir sekitar pukul 08:30 WIB, dengan waktu penanganan selama 25 menit dari awal hingga akhir.

Respon cepat dan koordinasi antara DISKAR PB, Polsek, Inafis, PMI, dan relawan pendukung lainnya menunjukkan dedikasi dan efisiensi tim tanggap darurat di Bandung. Kerja sama di antara lembaga-lembaga ini menyoroti pentingnya kesiapan dan kerja tim dalam mengelola insiden kritis.

Insiden tragis ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan kesadaran kesehatan mental dan sistem pendukung untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pikiran dan doa kami menyertai korban dan keluarganya selama masa sulit ini.

Insiden di Jalan Layang Cimindi menjadi pengingat suram akan tantangan yang dihadapi individu yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Laporan ini menekankan perlunya layanan kesehatan mental yang komprehensif dan sistem dukungan masyarakat untuk membantu mencegah tragedi tersebut.

Masyarakat dan pemerintah daerah harus bekerja sama untuk menyediakan sumber daya dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan, memastikan bahwa bantuan tersedia sebelum terlambat. Upaya terkoordinasi dalam kejadian ini menunjukkan komitmen masyarakat dalam menangani keadaan darurat dengan hati-hati dan profesional, namun juga menyoroti perlunya mengatasi akar permasalahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.