Rancaekek, Info Burinyay – Lokakarya Mini Triwulan digelar 3 Puskesmas di Kecamatan Rancaekek, yakni Puskesmas Nanjung Mekar, Puskesmas Linggar, dan Puskesmas Rancaekek. Acara ini berlangsung di Aula Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Camat Rancaekek, Ir H. Diar Hadi Gusdinar M.Si., membuka acara tersebut dengan penuh antusiasme, Kamis, 4 Juli 2024.
Ketua Panitia Lokakarya Mini, drg. Sheylla Edu September Anita, menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 80 undangan. Undangan tersebut antara lain Kapolsek Rancaekek, Kepala UPT Dinas Pendidikan Rancaekek, Kepala KUA Rancaekek, Kepala Puskesmas Rancaekek, Kepala Puskesmas Linggar, Lurah Kecamatan Kencana, Ketua PPK Kecamatan Rancaekek, para ketua TP-PKK Desa/Kelurahan, Ketua MUI, Pokja 4, DMI, serta tamu undangan lainnya.
Dana kegiatan ini berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas tahun 2024 dari tiga puskesmas di Kecamatan Rancaekek. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Rancaekek.
Camat Rancaekek, Ir H. Diar Hadi Gusdinar M.Si., menekankan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk mengevaluasi apa saja yang telah dikerjakan terkait kesehatan di Kecamatan Rancaekek. Masing-masing puskesmas akan memaparkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dijadikan bahan evaluasi. Selain itu, akan direncanakan program untuk tiga bulan mendatang agar jelas apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Angka harapan hidup di Kecamatan Rancaekek saat ini mencapai 77 tahun, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Kabupaten Bandung yang hanya 74 tahun. Partisipasi masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan anak-anak, dalam program kesehatan sudah mencapai 100%. Angka stunting di Kecamatan Rancaekek juga hanya 9,99%, jauh di bawah target pemerintah pusat yang 14%.
Data awal menunjukkan angka stunting di Kabupaten Bandung mencapai 29%, tertinggi di Jawa Barat. Oleh karena itu, Kabupaten Bandung menyelenggarakan gerakan intervensi untuk menurunkan angka stunting. Pendataan ulang menunjukkan hasil yang lebih baik, dengan penurunan signifikan hingga 20%.
Keberhasilan ini berkat peran serta seluruh pihak, mulai dari bidan, kader, hingga Bukades. Kapolsek dan Danramil juga turut berpartisipasi aktif dalam mendukung program kesehatan di Kecamatan Rancaekek.
Dengan semangat kebersamaan, lokakarya ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Rancaekek. Program-program kesehatan yang direncanakan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga.
Kepala Desa Sukamulya Deni Sugandi, yang turut hadir dalam lokakarya tersebut turut menyampaikan bahwa, Bupati Bandung maupun Ibu Bupati Bandung dimanapun juga mengenai stunting itu dibahas.
“ Alhamdulillah Rancaekek stunting sekarang menurun dari tahun kemarin sejak ada bimbingan dari Bupati maupun Ibu Bupati, Alhamdulillah puskesmas Desa Lingar, Rancaekek, Nanjugmekar dan kader-kadernya bekerja keras, dan hasilnya Alhamdulillah memuaskan,” pungkasnya.