Rancaekek, Info Burinyai – Acara Linggar Boxing Fight dengan tema “Try Out Fun Sparring Partner” resmi dibuka oleh Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si, di Gedung Olahraga (GOR) Desa Linggar, Kampung Warung Cina, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 7 Juli 2024. Acara yang diikuti oleh 42 peserta ini menjadi ajang unjuk kebolehan dalam bertinju dengan durasi pertandingan tiga menit per pertandingan.
Dalam sambutannya, Camat Rancaekek menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita telah membuka kegiatan Rancaekek Boxing Fight Seri 1, yang diselenggarakan di tingkat Rancaekek. Peserta tidak hanya berasal dari Rancaekek, tetapi juga dari kecamatan lain. Tujuannya adalah untuk mencari bakat di bawah naungan Pertina (Persatuan Tinju Amatir). Ini merupakan olahraga yang menyalurkan bakat dan kemampuan anak-anak yang gemar bertinju,” ujarnya.
Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Alhamdulillah, kegiatan ini didukung oleh KNPI Kabupaten Bandung dengan DPK Rancaekeknya. Pak Kades Linggar, Udung Hidayat, juga sangat mendukung kegiatan ini.
Harapannya, prestasi di tingkat Rancaekek bisa meningkat ke tingkat kabupaten, bahkan nasional. Ini adalah bagian dari menyalurkan bakat mereka agar tidak hanya sekadar berlatih, tetapi juga untuk menjalin persahabatan. Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua,” tambah Diar Hadi Gusdinar.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi, SE, juga turut memberikan sambutan. “Alhamdulillah, KNPI hari ini mencoba membuka ruang dan menghadirkan terobosan-terobosan baru. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi bersama Ranger Boxing Camp dalam kegiatan ini. Kami berharap para atlet yang berpartisipasi dapat meningkatkan prestasinya dan direkomendasikan ke Pertina. Meskipun hari ini Pertina belum maksimal mengakomodir klub-klub yang ada di Kabupaten Bandung, kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berpartisipasi,” ujarnya.
Ketua KNPI Kecamatan Rancaekek, Aldi Ismail Fahmi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menarik partisipasi anak muda agar tidak melakukan perkelahian di jalanan.
“Kegiatan ini kita fokuskan untuk menarik partisipasi anak muda agar tidak melakukan perkelahian di jalanan dan mulai berlatih unjuk ketangkasan kemampuan mereka di ring. Kami berharap anak-anak muda aktif berolahraga untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang semakin sehat,” jelas Aldi Ismail Fahmi.
Linggar Boxing Fight diikuti oleh 42 peserta, dengan 38 peserta berasal dari Rancaekek dan peserta lainnya dari Cikancung serta daerah lainnya. Acara ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan dan sportivitas, serta menjalin persahabatan antar peserta. Para peserta juga diingatkan untuk menyalurkan bakat mereka di ring yang sudah ditentukan oleh juri dan panitia, bukan di jalanan.
Seluruh pihak yang terlibat berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi sangat penting untuk keberhasilan acara ini.
“Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi ajang yang rutin. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Linggar Boxing Fight,” tutup Rifki Fauzi.
Dengan adanya acara ini, diharapkan bakat-bakat muda dalam olahraga tinju dapat terus berkembang dan meraih prestasi di berbagai tingkatan, baik kabupaten, provinsi, maupun nasional. Semoga Linggar Boxing Fight dapat menjadi ajang yang membanggakan bagi Kabupaten Bandung dan membawa nama baik di kancah olahraga nasional.