Parongpong, Info Burinyay – Keluarga Besar Forsilat Alumni APDN Bandung Angkatan XII Tahun 1977 menggelar acara reuni atau “Tepang Sono” di Villa Bunga Indah, Blok K.7, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang berlangsung pada Senin, 8 Juli 2024 ini mengusung tema “Satukan semangat kebersamaan dalam satu tatapan hati.”
Drs. H. Megahari, M.Si, tuan rumah acara, menyatakan bahwa reuni ini rutin diadakan setiap tahun dengan lokasi yang bergiliran di setiap kabupaten.
“Hari ini, Bandung Barat menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Harapan kami, reuni ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar angkatan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. Dari 175 alumni, kini hanya setengahnya yang masih ada. Rasa syukur ini yang perlu kita nikmati dan syukuri, sehingga kami bisa bersama-sama setiap tahun mengadakan pertemuan,” ujarnya.
Dalam pesannya kepada para junior, Drs. H. Megahari menekankan pentingnya menghargai perjuangan para senior.
“Tanpa ada senior, junior tidak akan lahir. Perjuangan para senior harus dilanjutkan oleh adik-adik junior. Semoga dengan kemajuan teknologi, kita semakin berhati-hati dalam melaksanakan tugas kepemerintahan,” tambahnya.
Drs. H. Dodo Rohendi, M.Si, Ketua Panitia Penyelenggara, mengungkapkan kebanggaannya sebagai Ketua FORSILAT, Forum Silaturahmi Alumni APDN Angkatan XII.
“Alhamdulillah, para alumni dari seluruh Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta hadir. Dari 188 alumni, kini tinggal 62 orang yang masih sehat. Usia kami sudah 68 sampai 71 tahun. Harapan saya, keluarga besar alumni ini dapat memajukan putra-putrinya, dan semoga mereka semua sukses. Sesuai tema acara, satukan semangat kebersamaan dalam satu hati,” jelasnya.
Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si, selaku Humas, juga menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, reuni APDN Angkatan XII ini dapat terselenggara. Kami bisa berjumpa dengan teman-teman lama setelah berpuluh-puluh tahun. Saya mengimbau kepada rekan-rekan yang berhalangan hadir, agar pada reuni berikutnya di Kabupaten Indramayu bisa hadir. Semakin banyak silaturahmi, insya Allah usia kita akan panjang,” katanya.
Drs. H. Sukmawijaya, MM, Mantan Bupati Sukabumi Angkatan XII, menyampaikan pentingnya bersyukur atas kesempatan yang masih diberikan untuk bertemu.
“Tidak ada yang paling pantas kita sampaikan kecuali bersyukur kepada Allah. Kesempatan ini selain untuk menikmati suasana syukur, juga menjadi bahan renungan untuk mempersiapkan diri memasuki hari esok. Mari kita jaga persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan dalam forum ikatan alumni,” pesannya.
Dr. H. Kusnan Al Halim, Mantan Walikota Jakarta Timur, mengapresiasi peran Drs. H. Dodo Rohendi dalam menyelenggarakan reuni.
“Terima kasih Om Dodo sebagai Ketua Alumni Forsilat. Kalau bukan Om Dodo, tidak jalan. Banyak sekali kenikmatan reuni ini. Pertama, mengenang masa lalu saat-saat susah di sekolah. Kedua, APDN adalah sekolah raja, di mana setelah bertugas, pasti mendapat jabatan istimewa. Saat ini, rajanya sudah kembali ke rakyat, dan tempat kumpul kita adalah di reuni ini. WA grup alumni 12 juga selalu aktif, ini benar-benar menggembirakan hati kita semua,” tuturnya.
Harapan ke depan, menurut Dr. H. Kusnan Al Halim, adalah agar para junior dapat menjadikan alumni ini sebagai role model. “Silahkan ngobrol-ngobrol dengan para senior untuk mengambil pelajaran,” tambahnya.
Acara ini menjadi momen berharga bagi para alumni untuk berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat tali silaturahmi. Semoga semangat kebersamaan yang terjalin dalam satu hati ini dapat terus bertahan dan menginspirasi generasi berikutnya.