Info Burinyay
Pemerintahan

Bupati Bandung Dadang Supriatna Siap Produktifkan Ribuan Hektare Lahan Tidur

Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., didampingi Dandim 0624/Kab. Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, SE., saat audiensi dengan para petani di Kecamatan Arjasari

Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana akan menghidupkan kembali ribuan hektare lahan tidur di Kabupaten Bandung. Inisiatif ini bertujuan menjadikan lahan tersebut produktif, agar dapat dikelola oleh para petani dan masyarakat sekitar.

Bupati Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, telah merancang program pentahelix. Program ini melibatkan Fakultas Pertanian Unpad, Kodim 0624, Pemdes Arjasari, PDAM Tirta Raharja, Dinas Pertanian, Dinas PUTR Kabupaten Bandung, para petani, dan pihak swasta.

“Saya berkeinginan menyulap lahan-lahan tidur dan tidak produktif di Kabupaten Bandung menjadi lahan yang subur dan menghasilkan. Hal itu harus dilakukan demi meningkatkan taraf hidup para petani kita,” ujar Kang DS saat audiensi dengan para petani di Kecamatan Arjasari.

Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Titatu dan Dashboard BPBD untuk Penanganan Bencana yang Lebih Efektif

Di hadapan para petani, Kang DS mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya lahan yang tidak produktif di Kabupaten Bandung. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah kurangnya sumber air di sekitar lahan. Contohnya, di Kecamatan Arjasari, terdapat 200 hektare lahan milik Fakultas Pertanian Unpad yang tidak produktif karena tidak adanya sumber air. Ratusan petani di sana kesulitan bercocok tanam karena hanya mengandalkan air hujan.

Menyikapi kondisi tersebut, Kang DS turun langsung untuk memberikan solusi.

“Saya akan hadirkan sumber air agar dapat mengairi lagi lahan pertanian di empat desa di Arjasari. Saya punya hibah dari Australia. Nantinya saya berharap lahan tidur ini bisa ditanami berbagai komoditi pertanian,” ujarnya.

Bupati Dadang Supriatna juga menginstruksikan PDAM Tirta Raharja dan Dinas PUTR untuk segera mengeksekusi pembangunan sumber air. Langkah ini akan mengairi ratusan hektare lahan pertanian warga, termasuk yang dikelola oleh Unpad.

Tidak hanya menghadirkan sumber air, Kang DS juga berkomitmen untuk menghadirkan inovasi demi menjaga ketahanan pangan.

“Kami sudah siapkan inovasi budidaya padi gogo atau komoditi lainnya. Kalau setahun biasanya hanya satu kali panen, nanti bisa panen 3 hingga 4 kali. Ini suatu terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Baca Juga
Sahrul Gunawan Tekankan Sinergi dan Keterlibatan Masyarakat dalam Perayaan Ulang Tahun Kabupaten Bandung

Bupati Bandung juga memberikan solusi konkret dalam memasarkan komoditi hasil pertanian. Salah satunya adalah dengan menyiapkan offtaker atau pembeli hasil pertanian masyarakat Kabupaten Bandung.

“Selama ini yang menjadi masalah para petani adalah marketnya. Pemasarannya. Saya datangkan langsung offtakernya dan sudah bekerjasama dengan Pemkab Bandung. Nanti petani tidak bingung lagi menjual hasil pertaniannya,” tegas Kang DS.

Dengan hadirnya offtaker yang siap menampung berbagai hasil pertanian, Kang DS optimistis taraf hidup para petani di Kabupaten Bandung akan meningkat. Terlebih, lahan pertanian yang dikelola semakin luas dengan dihidupkannya kembali ribuan hektare lahan tidur.

“Jika lahan terbengkalai di tiap kecamatan dihidupkan kembali dan dimanfaatkan oleh para petani dan masyarakat sekitar, saya optimistis dalam beberapa tahun ke depan Kabupaten Bandung akan menjadi salah satu lumbung pangan nasional, terutama komoditi padi,” ungkapnya.

Upaya ini juga menjadi strategi Pemkab Bandung untuk memperluas areal tanam baru dan menguatkan program ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.

“Namun saya titip, tolong utamakan para petani dari warga setempat untuk mengelola lahan-lahan tidur ini. Saya akan men-support apa yang harus disiapkan agar lahan-lahan ini dapat bermanfaat dan produktif. Dengan kerjasama pentahelix ini saya optimistis program ini akan berhasil. Apalagi Pak Dandim dan Unpad ikut mendampingi para petani. Offtakernya juga sudah kita siapkan. Ke depan Kabupaten Bandung akan jadi lumbung ketahanan pangan terutama padi,” tambah Kang DS sambil tersenyum.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap dapat membawa perubahan positif bagi pertanian di Kabupaten Bandung, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.

Sumber : Humas-Diskominfo Kab. Bandung

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.