Pemerintahan

Bupati Bandung Instruksikan Pembuatan Layanan Quick Response untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menginstruksikan pembuatan layanan Quick Response. Langkah ini bertujuan mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Layanan ini dapat berupa nomor WhatsApp atau akun media sosial seperti Instagram dengan admin yang siap siaga. Admin bertugas merespons atau menjawab pertanyaan masyarakat demi meningkatkan kualitas layanan dan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengadukan soal pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung selama masa jabatannya.

“Saya pikir kenapa banyak yang curhat mengadu langsung ke DM saya? Mungkin ini karena tidak ada lagi tempat untuk mengadu selain ke Bupati Bandung.” Oleh karena itu, Bupati meminta setiap OPD membuat saluran Quick Response guna menampung keluhan masyarakat.

Instruksi ini disampaikan oleh Bupati Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, saat membuka acara Diseminasi dan Best Practice Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Grand Sun Shine Soreang pada Kamis (11/7/2024). Beliau mengakui banyak masyarakat yang mengadukan pelayanan di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, infrastruktur, hingga pelayanan kesehatan.

“Sampai pelayanan perawat tenaga medis rumah sakit yang judes, rewel, bahkan kucel pun saya terima pengaduannya lewat DM. Ini kejadian fakta yang sebenarnya, serius! Tapi ya saya ikhlas saja, ridho lillahi ta’ala untuk tetap melayani masyarakat, meskipun sedikit-dikit lapor ke bupati,” bebernya.

Artikel IB ———-

Lebih lanjut, Bupati Dadang Supriatna menegaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 59/2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Pemkab Bandung terus berupaya memenuhi secara optimal pemenuhan jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara. Penerapan SPM ini ditujukan untuk mencapai 100 persen dari target indikator kinerja pencapaian SPM setiap tahunnya.

Berdasarkan capaian input pelaporan SPM (e-SPM) tahun 2023, Kabupaten Bandung berhasil menginput SPM sebesar 94,9 persen. Ini merupakan yang tertinggi di antara 26 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Capaian ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Inovasi layanan Quick Response ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menampung dan merespons keluhan masyarakat dengan cepat. Dengan adanya saluran ini, masyarakat tidak perlu lagi mengadu langsung ke Bupati melalui DM Instagram. Masyarakat dapat menyampaikan keluhan mereka melalui saluran resmi yang telah disediakan oleh masing-masing OPD.

Bupati Bandung berharap dengan adanya layanan Quick Response, kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bandung dapat terus meningkat. Masyarakat pun merasa lebih puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Bandung.

“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat merasa puas dan terbantu dengan adanya layanan ini,” tegas Bupati.

Artikel IB ———-

Dalam jangka panjang, Bupati Dadang Supriatna juga mengharapkan agar setiap OPD dapat terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Dengan demikian, Kabupaten Bandung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pelayanan publik yang cepat, responsif, dan berkualitas.

Dengan adanya layanan Quick Response, Pemkab Bandung menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat. Layanan ini tidak hanya akan mempercepat proses penanganan keluhan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Selain itu, Bupati Dadang Supriatna menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Kang DS.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bupati Bandung berharap Kabupaten Bandung dapat terus maju dan menjadi daerah yang memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

“Kami akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkas Bupati Dadang Supriatna.

Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Dengan berbagai inovasi dan kebijakan yang diterapkan, Pemkab Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Bandung juga menjadi pelopor dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Jawa Barat.

Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab Bandung

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Kawah Putih Tetap Jadi Primadona Wisata Bandung Selatan saat Libur Panjang

Rancabali, Info Burinyay - Liburan panjang kembali menghidupkan sektor pariwisata di wilayah Bandung Selatan. Para…

10 jam ago

33 Anak Dikhitan di Ponpes Al Hidayah, Bupati Bandung Hadiri Tasyakuran

Ciparay, Info Burinyay – Sebanyak 33 anak mengikuti tasyakuran khitanan massal di Pondok Pesantren Al…

11 jam ago

Pemdes Panyocokan Pacu Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Kemandirian Ekonomi Warga

Ciwidey, Info Burinyay — Pemerintah Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus meningkatkan pembangunan infrastruktur…

1 hari ago

Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa Tekankan Peran Strategis Guru BK Menuju Sekolah Kedinasan

Bandung, Info Burinyay — Para Guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai SMA di Kota Bandung…

3 hari ago

Kehancuran Ekonomi Global: Membongkar Pengkhianatan Perjanjian Tanjung Benoa 1996/1997

Oleh: Sultan Patrakusumah VIII Trust of Guarantee Phoenix INA-18 Tasikmalaya - Dalam beberapa bulan terakhir,…

3 hari ago

Polsek Rancaekek Ajak Pelajar Patuhi Pembatasan Jam Malam Lewat Pengarahan Langsung di Dome Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Jajaran Polsek Rancaekek mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan keamanan…

4 hari ago

This website uses cookies.