Desa Ciwidey Terima Kunjungan Tim Monev Kecamatan, Fokus pada Penggunaan Dana Desa

Ciwidey, Info Burinyay – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kecamatan Ciwidey mengunjungi Desa Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin, (15/07/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penggunaan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024 oleh Pemerintah Desa Ciwidey sesuai aturan.

Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., menjelaskan, “Alhamdulillah, hari ini tim Monev Kecamatan melaksanakan monitoring dan evaluasi, termasuk pembinaan di Desa Ciwidey. Bersama Pak Kades dan tim, kami memonitor pengaspalan jalan sepanjang lebih dari 300 meter. Ini didanai dari anggaran Dana Desa tahap pertama tahun 2024.”

Pengaspalan jalan ini menghubungkan wilayah Kadus 1 dan Kadus 2. Menurut H. Aam Rahmat, jalan ini sangat diperlukan oleh masyarakat setempat.

“Jalan yang sebelumnya belum diaspal, kini sudah diaspal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di tengah kota, di Jalan Kadus 1 dan Kadus 2 Desa Ciwidey,” tambahnya.

Beliau juga berharap, dengan adanya jalan yang bagus, masyarakat akan merasa bahagia dan perekonomian akan semakin bangkit. Selain itu, jalan yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan sosial masyarakat.

Deni Sugandi, S.E., anggota Tim Monev Kecamatan Ciwidey, menambahkan bahwa hasil pengecekan lapangan hari ini menunjukkan semua pekerjaan telah dilaksanakan.

“Memang ada beberapa titik lokasi yang masih dalam proses, dengan presentasi antara 20% hingga 30%. Ada juga yang sudah selesai,” jelasnya. Dia mengingatkan pihak desa untuk melaksanakan setiap proyek dengan sebaik-baiknya karena hal ini menyangkut kepentingan masyarakat umum.

Kepala Desa Ciwidey, H. Yusup Darmaji, menegaskan bahwa tata kelola realisasi anggaran yang bersumber dari Dana Desa dilakukan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

“Kami harus memenuhi beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, pengajuan, musyawarah dusun (musdus), musyawarah desa (musdes), hingga musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes). Hingga tahap satu ini, pelaksanaan ada yang sudah selesai dan ada yang masih dalam proses sekitar 80%,” jelasnya.

Untuk infrastruktur di Kadus 1, pengaspalan jalan sepanjang 300 meter dan perbaikan drainase telah dilakukan. Sementara itu, untuk program non-fisik, 25% dari anggaran digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada 90 penerima manfaat dari 30 RW, dengan tiga penerima per RW.

H. Yusup Darmaji juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pembangunan di desa.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada lembaga dan masyarakat yang telah sesuai dengan visi kami, yaitu Tawadu, yang mengedepankan transparansi dan nilai-nilai agamis,” katanya. Dia juga menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi yang baik dalam melaksanakan kegiatan, terutama dalam tata kelola anggaran.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciwidey, Drs. H. Cucu Cuanda, mengungkapkan kebanggaannya atas upaya semua pihak dalam menyelesaikan RPJMDes dan RKPDes.

“Alhamdulillah, bantuan tahap pertama baik dari Dana Desa maupun APBD untuk tahun 2024 sudah terrealisasi dengan cepat,” ujarnya. Dia berharap semangat ini dapat dipertahankan dan transparansi terus dijaga untuk kepentingan bersama.

Drs. H. Cucu Cuanda juga mendorong Kepala Desa untuk terus membangun sinergi yang baik dengan semua pihak, termasuk media, untuk membangun Desa Ciwidey yang menjadi barometer di tingkat kecamatan. “Kami berharap Pak Kades dapat mempertahankan semangat ini dan terus merealisasikan anggaran dengan cepat dan baik,” tutupnya.

Dengan kunjungan Tim Monev ini, diharapkan pembangunan di Desa Ciwidey dapat terus berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.