Ciwidey, Info Burinyay – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung menggelar Konsultasi Publik Ke-1 Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) PACIRA (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Ciwidey pada Selasa (22/7/2024).
Sekretaris Dinas PUTR, Drs. H. Hidayat Ramdhan, menjelaskan bahwa rencana detil tata ruang untuk wilayah PACIRA akan segera disusun. Konsultasi ini melibatkan berbagai stakeholder dari PACIRA, termasuk Muspika, kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, dan OPD terkait di Kabupaten Bandung. Selain itu, acara ini dilaksanakan secara hybrid, dengan beberapa peserta hadir langsung dan lainnya mengikuti secara daring.
Konsultasi publik ini bertujuan menyerap aspirasi dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, kegiatan ini mencakup kebutuhan dan tuntutan masyarakat di ketiga kecamatan serta upaya menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang untuk kemudahan investasi, dengan catatan terjamin secara legal dan aman.
Hidayat Ramdhan mengingatkan peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menyampaikan aspirasi mereka. Aspirasi yang terkumpul akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan lebih lanjut.
Perwakilan DPRD Kabupaten Bandung, Aef Dedi, menyatakan bahwa detail tata ruang yang dibahas adalah turunan dari tata ruang yang telah disepakati antara pemerintah daerah dan DPRD. Oleh karena itu, Dewan akan fokus pada bagaimana tata ruang ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta kepentingan investasi, lingkungan, dan ruang terbuka hijau. Kabupaten Bandung harus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan sebagai daerah resapan air penting.
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, S.E., M.Si., mengapresiasi Bupati Bandung yang konsisten menata tata ruang wilayah PACIRA. Konsultasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pengusaha di eMTe Resort lima bulan lalu. Selanjutnya, Nardi menegaskan bahwa setelah RDTR ditetapkan, semua pembangunan harus mematuhi peraturan yang berlaku.
Camat Rancabali, Kankan Taufik Barnawan, S.IP., menyambut baik perubahan RDTR di PACIRA, khususnya di Rancabali yang terkenal dengan wisata. Oleh karena itu, ia berharap perubahan ini menyesuaikan dengan kebutuhan tanpa mengurangi fungsi Rancabali sebagai benteng resapan air untuk Bandung.
Kepala Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Asep Kurniadi, juga menyambut baik rencana detail tata ruang ini. Ia mengapresiasi kesigapan Bupati Bandung dalam menerima masukan masyarakat. Dengan demikian, Asep berharap sektor pariwisata di Rancabali dapat mengikuti tata letak sesuai RDTR yang disusun. Para kepala desa menyampaikan terima kasih atas respon cepat dari stakeholder PUTR.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan rencana detil tata ruang wilayah PACIRA dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, dan membuka peluang investasi yang legal dan aman. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan berkontribusi positif dalam penyusunan tata ruang demi kemajuan Kabupaten Bandung.