Ciwidey, Info Burinyay – Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Kabupaten Bandung mengadakan Workshop Pemilih Pemula, Pagelaran Seni Budaya, dan Bakti Sosial. Acara ini berlangsung di Pondok Winagung, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Pembukaan acara dilakukan oleh Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, S.E., M.Si., yang mewakili Bupati dan Diskominfo, serta didampingi oleh Kabid dan Kasi Kesbang.
Camat Nardi Sunardi menyatakan kebanggaannya atas acara ini.
“Alhamdulillah, kami mewakili Bapak Bupati dan Diskominfo serta didampingi oleh Kabid dan Kasi Kesbang dapat hadir di acara FWJ Kabupaten Bandung. Tujuan acara ini sangat baik, terutama untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula mengenai proses pemilihan kepala daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial yang mendapat apresiasi tinggi dari Camat Nardi.
“Mudah-mudahan, FWJ Kabupaten Bandung semakin jaya dan sukses ke depannya. Program-program seperti ini tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga menjadi sarana kolaborasi dengan pemerintah setempat, termasuk desa, kecamatan, UPT Puskesos, dan Muspika,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Nardi juga mengapresiasi potensi budaya lokal yang ditampilkan dalam acara ini, khususnya kesenian debus.
“FWJ sangat jeli melihat potensi budaya kita yang luar biasa. Alhamdulillah, hari ini kita akan menyaksikan kesenian debus. Insya Allah, pada tanggal 27 nanti, dalam rangka ulang tahun kesenian Sunda, debus juga akan ditampilkan di Lapangan Danalaga. Semoga FWJ dapat terus berkolaborasi dengan berbagai kesenian lainnya di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Ketua DPD FWJ Jabar, Toni Maulana, menjelaskan bahwa workshop pemilih pemula ini diselenggarakan oleh DPD Jabar melalui PLT Korwil Kabupaten Bandung sebagai bagian dari program FWJ Jabar.
“Tujuan workshop ini adalah untuk membangun pengetahuan politik bagi pemilih pemula. Kami memberikan pemahaman teknis mengenai proses pemilihan serta memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kami berharap pemerintah daerah Kabupaten Bandung terus mendukung program kami,” kata Toni.
Lebih lanjut, Toni juga menambahkan bahwa pagelaran seni budaya, khususnya kesenian debus, adalah bagian dari rangkaian acara untuk memperkenalkan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas. “Debus adalah salah satu kesenian khas Jawa Barat yang harus diketahui oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Selain itu, Kabid Wasbang, Sudiro, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Dalam tahun politik ini, kita harus bersama-sama menyukseskan Pilkada Serentak 2024, terutama dengan memberikan informasi kepada pemilih pemula. Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat penting,” ujarnya.
Sementara itu, Korwil PWJ Kabupaten Bandung, Fendy Kheruddin, menyatakan bahwa acara ini sukses terlaksana dengan tiga kegiatan utama: workshop pemilih pemula, pagelaran seni budaya, dan bakti sosial.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa sosial di antara kita. Harapannya, ke depan, kita bisa lebih sinergis dengan unsur pemerintahan daerah maupun swasta,” ujar Fendy.
Ketua Pusaka Jawara Asal Rancabali, Cecep Jaelani, juga menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka workshop pemilih pemula. Semoga kegiatan ini membuat FWJ lebih maju, solid, dan amanah,” katanya.
Selanjutnya, Ny. Esih, warga Cikembang, mengucapkan terima kasih kepada FWJ atas bantuan sosial yang diterimanya. “Alhamdulillah, saya mendapat bantuan beras. Mudah-mudahan FWJ ke depannya lebih maju lagi,” ujarnya.
Dengan demikian, acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam upaya memajukan pendidikan politik, budaya, dan sosial di Kabupaten Bandung.