Bandung, Info Burinyay – Pendidikan politik bagi calon anggota DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Golkar di Jawa Barat resmi ditutup. Acara penutupan berlangsung di Aula Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, dan dihadiri oleh seluruh anggota legislatif terpilih dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Penutupan ini dilakukan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Tubagus Ache Hasan Syadzily. Dalam sambutannya, Tubagus Ache menegaskan pentingnya pendidikan politik ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas para anggota DPRD terpilih.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan membekali para anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk melaksanakan tugas mereka,” ujar Tubagus Ache.
Calon Bupati Pangandaran, Hj. Ade Ruminah, SH., menyampaikan bahwa pendidikan politik ini sangat bermanfaat bagi para anggota DPRD, khususnya bagi yang baru terpilih.
“Dari semua kegiatan yang kita laksanakan selama tiga hari, alhamdulillah, kita mendapatkan banyak ilmu yang sangat berguna. Kami dari Kabupaten Pangandaran, yang terdiri dari lima anggota DPRD, mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir,” ungkap Hj. Ade.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan apresiasi yang besar kepada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.
“Kita mendapatkan ilmu yang berbeda dari sebelumnya, terutama dalam memahami peran kita sebagai anggota DPRD dan bagaimana kita dapat berkontribusi lebih baik kepada pemerintah daerah,” tambahnya.
Hj. Ade juga menyoroti pentingnya politik anggaran dalam pembangunan daerah.
“Melalui pendidikan ini, kami diajarkan bagaimana peran kami bisa lebih dari sekadar pelengkap, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah melalui politik anggaran. Kami belajar untuk mengawal pokok pikiran dari tahap reses hingga menjadi bagian dari APBD,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, H. Trian Slamet Triana, menyoroti kedisiplinan yang diterapkan selama pendidikan politik ini.
“Diklat kali ini sangat berbeda, dengan aturan yang super ketat. Tidak ada peserta yang boleh bolos, absensi sangat ketat, dan materi yang disampaikan sangat berguna,” kata H. Trian.
Ia menekankan bahwa materi yang disampaikan memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja DPRD di daerah masing-masing.
Anggota DPRD Banjar terpilih, Hj. Emay Siti Muludzum, SH., MH., juga mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengikuti pendidikan politik ini.
“Saya mendapatkan banyak ilmu, terutama sebagai anggota dewan terpilih yang baru. Ilmu yang saya peroleh akan menjadi bekal untuk kembali ke konstituen dan mengaplikasikannya,” ujarnya. Hj. Emay berharap ilmu yang didapat dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada konstituen dan memenuhi janji-janji kampanye.
“Semoga pendidikan ini memberikan kebaikan untuk kita semua dan meningkatkan kinerja kita di DPRD,” tutupnya.
Pendidikan politik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja anggota DPRD dari Partai Golkar di Jawa Barat, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah masing-masing. Partai Golkar berkomitmen untuk terus mendukung para anggotanya dalam menjalankan tugas dan fungsi legislatif dengan lebih efektif dan efisien.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan profesionalisme di kalangan anggota DPRD dari Partai Golkar. Dengan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh, mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan dalam menjalankan amanah rakyat di masa mendatang.