Jatinangor, Info Burinyay – Pada pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-31, Wakil Presiden Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting. Acara ini menandai pelantikan 1.079 sarjana terapan ilmu pemerintahan yang siap mengabdi di seluruh provinsi Indonesia. Dalam amanatnya, Wapres menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan inovasi dalam menjalankan tugas sebagai pamong praja muda.
Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi kapasitas dan kompetensi tinggi para lulusan IPDN. Mereka telah melewati proses seleksi dan pembelajaran hingga akhirnya lulus dan dilantik. Wapres yakin bahwa para pamong praja muda ini memiliki kemampuan mental dan fisik yang terlatih. Dengan demikian, mereka siap bekerja dan melayani masyarakat Indonesia dengan profesional dan penuh integritas.
Sesuai tujuan IPDN, yaitu menyiapkan kader pemerintah berkualitas dengan ilmu pemerintahan inovatif, Wapres Ma’ruf Amin yakin setiap generasi baru pamong praja muda akan membawa perubahan positif bagi bangsa. Mereka dibekali ilmu pengetahuan yang komprehensif. Tidak hanya di bidang politik, hukum, dan pemerintahan, tetapi juga pemahaman budaya, karakter, dan kebiasaan masyarakat.
Pamong praja dituntut memiliki kemampuan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen birokrasi. Mereka juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dan memahami aspirasi masyarakat. Selain itu, mereka harus menemukan cara kerja baru yang inovatif, cepat, dan efektif. Wapres menekankan pentingnya meninggalkan cara kerja lama yang lamban dan prosedur yang berbelit-belit.
Saat ini, Indonesia menjalani tahapan menuju pilkada serentak. Pemilihan kepala pemerintahan daerah di seluruh provinsi akan berlangsung pada bulan November mendatang. Wapres berharap para pamong praja muda dapat membantu kesuksesan pilkada di wilayah penempatan mereka masing-masing. Hal ini penting untuk melahirkan pemimpin daerah yang amanah dan berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, bekerjalah secara profesional dengan mengedepankan integritas. Setiap tindakan harus mencerminkan kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab. Ini penting untuk memperkuat kepercayaan publik.
Kedua, tingkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di berbagai wilayah. Terutama saat proses transisi pemerintahan mendatang. IPDN dan para pamong praja diharapkan mendukung proses peralihan pemerintahan dengan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif dan fleksibel. Ini diperlukan untuk mengatasi tantangan dan perubahan yang mungkin muncul.
Ketiga, kepada seluruh sivitas akademika IPDN, Wapres berpesan untuk terus menyempurnakan kompetensi dan kualitas lulusan pamong praja. Fokus khususnya pada bidang teknologi digital. Penguasaan teknologi digital akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik. Ini juga memungkinkan penyelesaian tugas dengan lebih cepat dan akurat.
Wapres Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada seluruh pamong praja muda angkatan ke-31 yang dilantik. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh sivitas akademika IPDN. Hal ini memungkinkan lembaga ini terus mempertahankan kualitas pendidikan di tengah tantangan birokrasi yang semakin dinamis.
Akhirnya, Wapres berharap bergabungnya para pamong praja baru ke dalam pengabdian masyarakat dapat mempercepat perwujudan birokrasi dan pemerintahan yang lebih maju, berkualitas, dan unggul. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan inayah, pertolongan, dan meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan.
Dengan demikian, amanat dan pesan Wapres Ma’ruf Amin diharapkan menjadi pedoman bagi para pamong praja muda dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan bangsa dan negara.