Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menerima apresiasi tinggi dari Pemerintah Australia. Penghargaan ini disampaikan oleh Gerard Cheong, Sekretaris Bagian Iklim dan Infrastruktur dari Australian Government Department of Foreign (AGDF).
Acara Independent Review Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) atau Performance Based Grant digelar di Grand Sunshine Hotel pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Gerard Cheong menyebut Bupati Dadang Supriatna sebagai salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia. Ia memuji komitmen Bupati Dadang dalam berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan akses air bersih bagi masyarakat.
“Pemerintah Australia senang bekerja sama dengan Kabupaten Bandung karena pemimpinnya luar biasa. Bupati ini inovatif dan sangat serius dalam pekerjaannya,” ujar Gerard Cheong dalam sambutannya.
Program HAMBK bertujuan membantu daerah-daerah di Indonesia meningkatkan akses air minum bagi warganya. Dalam program ini, Pemerintah Australia bekerja sama dengan Kabupaten Bandung melalui PDAM Tirta Raharja. Program ini dinilai sukses karena berhasil mengaplikasikan 14 indikator kinerja serta meningkatkan layanan air minum di Kabupaten Bandung.
“Kami sangat kagum dengan apa yang telah dicapai di Kabupaten Bandung. Banyak daerah yang berpartisipasi dalam program ini, tetapi Kabupaten Bandung yang paling menonjol,” tambah Gerard.
Ia juga menekankan bahwa dari sekitar 400 PDAM di Indonesia, hanya sepertiga yang dinilai sehat, termasuk PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.
Gerard menegaskan bahwa kesuksesan Kabupaten Bandung dalam menjalankan program ini membuat Pemerintah Australia siap meningkatkan kerja sama di masa depan.
“Dengan pemimpin yang baik dan egaliter seperti Pak Dadang Supriatna, Kabupaten Bandung akan terus berkembang. Kami, Pemerintah Australia, siap duduk bersama untuk membicarakan kerjasama masa depan,” kata Gerard.
Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui program HAMBK.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Pemerintah Australia. Kami berharap kerjasama dalam bidang infrastruktur ini terus berlanjut,” ujar Kang DS.
Lebih lanjut, Bupati Dadang mengungkapkan rencana penggunaan dana hibah sebesar Rp 13,2 miliar dari Pemerintah Australia. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk memperluas akses air bersih, terutama di daerah yang masih kekurangan air.
“Dalam waktu dekat, kami akan menyalurkan bantuan akses air bersih untuk empat desa di Arjasari dan menyiapkan 6.000 sambungan rumah untuk Kecamatan Margahayu,” jelasnya.
Kang DS juga menyatakan bahwa saat ini baru sekitar 10% rumah tangga di Kabupaten Bandung yang terlayani oleh PDAM Tirta Raharja. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya upaya peningkatan akses air minum bagi masyarakat.
Selain itu, dana hibah juga akan digunakan untuk kegiatan penanaman pohon di kawasan gundul dan area mata air PDAM, sebagai langkah menjaga ketersediaan air di masa depan dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Bupati Dadang Supriatna menyambut dengan antusias peluang untuk memperluas kerjasama dengan Pemerintah Australia.
“Kabupaten Bandung siap berkolaborasi dengan Pemerintah Australia dalam berbagai program di masa depan,” pungkasnya.
Kerjasama yang kuat dan berkelanjutan antara Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Australia diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam di wilayah tersebut.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung