Bandung, Info Burinyay – Hanya 107 hari tersisa sebelum Pilkada serentak. Pemerintah Kota Bandung menyatakan komitmennya untuk mewujudkan proses demokrasi yang aman dan damai. Deklarasi damai ini diadakan di Hotel Horison, Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 121 Bandung, pada Senin, 12 Agustus 2024. Acara tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, partai politik, serta aparat penegak hukum.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan dengan tegas bahwa seluruh elemen di Kota Bandung siap menggelar Pilkada serentak secara damai dan kondusif.
“Kita belajar dari Pemilu sebelumnya. Suasana aman berhasil kita ciptakan, dan kita harus melanjutkan tradisi ini,” ujar Bambang usai deklarasi.
Deklarasi ini mencakup pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode lima tahun mendatang.
“Hari ini, masyarakat dan pemerintah, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, menyatakan komitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang jujur, aman, dan terkendali,” tambah Bambang, menggarisbawahi pentingnya kerjasama semua pihak.
Untuk menjaga keamanan, Bambang mengajak semua pihak, terutama media, untuk berperan aktif. “Mari kita jaga kondusivitas, kurangi potensi negatif, terutama dari berita hoaks yang dapat memicu ketidakstabilan,” tegasnya. Ia juga menyoroti peran penting media sosial, di mana berita palsu bisa menyebar cepat dan mempengaruhi opini publik.
Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Drs. H. Bambang Sukardi, M.Si., turut memberikan pandangannya.
“Kita, sebagai warga dan stakeholder, termasuk pemerintah dan penyelenggara ad-hoc pemilu seperti Bawaslu dan KPU, berkomitmen dalam deklarasi damai ini. Komitmen ini menjadi dasar untuk pemilu yang tertib, damai, dan berintegritas,” ungkapnya.
Lebih dari 760 orang hadir dalam acara ini, termasuk berbagai komunitas, stakeholder, dan pentahelix. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap tujuan bersama.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar, tertib, dan kondusif. Ini pencapaian yang sangat membanggakan,” ucap Bambang Sukardi dengan antusias. Ia menekankan bahwa tanggung jawab menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada menjadi tugas bersama seluruh warga Kota Bandung.
Berdasarkan pengalaman Pilpres dan Pileg sebelumnya, Bambang Sukardi optimis bahwa kendala-kendala dapat diantisipasi dengan baik. “Distribusi logistik, misalnya, diharapkan tidak mengalami kendala. Jumlah TPS yang berkurang dari 7.424 menjadi sekitar 3.500 lebih akan mempercepat dan mempermudah proses distribusi,” jelasnya.
Deklarasi damai ini menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa Pilkada serentak 2024 di Kota Bandung berjalan dengan baik. Komitmen yang diikrarkan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif, tidak hanya pada hari pemilihan, tetapi juga selama seluruh tahapan Pilkada.
Keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pilkada ini. Dengan komitmen yang kuat, Kota Bandung siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas.(adi)